Jawa

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Seniman dari Magelang 'Barter' Lukisannya dengan Bahan Pangan

Ismanto menjual lukisannya dengan cara dibarter dengan bahan pangan. Bahan pangan itu lalu didonasikan kepada warga terdampak Covid-19.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ismanto (52), seniman dari Dusun Ngampel, Desa Sengi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan karya lukisnya yang dijual dengan cara barter dengan bahan pangan. Hasilnya untuk bantu warga terdampak Covid-19. 

Bersama relawan, ia mengumpulkan donasi dan disalurkan kepada warga korban erupsi.

Bantuan yang diberikan seperti beras, sayur, minyak, telur, mie instan hingga peralatan rumah tangga.

Ia salurkan dari rumah tangga sampai ke pondok-pondok pesantren. 

"Saat itu kita tidak pernah memandang agama dan ras atau apapun. Yang penting kita membantu yang membutuhkan. Banyak yang mempercayakan donasinya kepada kita," tutur Ismanto.

Sama halnya saat pandemi Covid-19 ini, barter darurat ia gagas dua hari lalu, langsung mendapatkan respon dari banyak pihak terutama para kolektor lukisan dan orang lain yang banyak memiliki usaha. 

Bahkan ada satu lukisan yang sudah 'dilirik' oleh seorang kolektor asal Jakarta, yakni lukisan Yesus.

Saat ditanya harga, ia hanya menjawab harganya sesuai yang dibutuhkan orang-orang yang memerlukan bantuan.

"Saya hanya menjawab bahwa yang membutuhkan orang banyak dalam tempo yang cukup lama. Misal 5 kg beras digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga dalam satu minggu, maka yang dibutuhkan dalam jangka berminggu-minggu. Disinilah saya butuh kepekaan orang itu dengan rasa empati yang humanis. Ini merupakan marketing hati bukan cari keuntungan," kata Ismanto.

Rapid Test Kembali Dilaksanakan, Kali ini 21 OTG dan ODP di Kota Magelang Diuji

Ismanto juga menerima pesanan lukisan dari dermawan yang ingin barter.

Semisal lukisan hewan, bunga ataupun pemandangan dengan ukuran yang kecil.

Selama masih mampu, ia akan terus melukis dan melakukan barter lukisan ini.

"Sebenarnya saya juga pematung, tetapi melukis lebih mudah dikerjakan daripada membuat patung. Dalam sehari saya bisa melukis 5-15 buah lukisan dengan berbagai ukuran. Kalau patung bisa berhari-hari dan saya harus butuh orang lain," katanya.

Terakhir Ismanto berpesan, saat masa-masa sulit seperti sekarang, banyak orang yang mesti tinggal di rumah, tetapi mereka tidak tenggelam dalam kesedihan dan meratapi nasib saja.

Mereka tetap harus bangkit dan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.

"Bagi yang berminat untuk barter dengan karya lukis saya, maka bisa menghubungi  nomor Whatsapp 08175490154 atau kepada Sekar dengan Whatsapp 085826605870," kata Ismanto. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved