Rapid Test Kembali Dilaksanakan, Kali ini 21 OTG dan ODP di Kota Magelang Diuji

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Rapid Test kembali dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Budi Rahayu di Kota Magelang, Jumat (17/4/2020).

Rapid Test kali ini ditujukan kepada 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari Kota Magelang.

"Ada 21 OTG dan ODP yang dilakukan Rapid Test pada Jumat (17/4) ini. Mereka menjalani rapid test di RS Budi Rahayu Kota Magelang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso, Jumat (17/4/2020).

• Peneliti Temukan Cara Tes Virus Corona yang Lebih Cepat Ketimbang Rapid Test atau PCR

Selama pemeriksaan, peserta tes akan diambil sedikit darahnya dari Vena, kemudian diteteskan di alat rapid test.

Selama 2-15 menit, hasil uji dari rapid test sudah terlihat.

Jika hasilnya negatif dan tak bergejala, maka tidak ada tindakan selanjutnya.

Sementara untuk hasil positif, yang bersangkutan akan dirujuk ke RSUD Tidar, dan akan dilaksanakan Swab Nasofaring.

Pemeriksaan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) juga dilaksanakan.

Sementara, jika negatif dan terdapat gejala, maka rapid test akan diulang.

Rapid Test ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan terhadap tenaga medis dari 5 puskesmas yang ada di Kota Magelang. Rapid test memang dipusatkan di RS Budi Rahayu Kota Magelang.

• Pemkot Magelang Dorong Pencaker Ikuti Program Kartu Prakerja

Sebanyak 60 orang tenaga kesehatan di 5 puskesmas yang ada di Kota Magelang dites, khususnya mereka yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Hasilnya kemarin ada 1 tenaga medis yang terdeteksi positif dan selanjutnya dilakukan Swab.

Yang bersangkutan juga sudah diisolasi sembari menunggu Swab.

"Hasil rapid test, ada positif satu dan sekarang sedang kami Swab. Beliau kebetulan petugas surveilans kelurahan. Jadi melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ke 2 rumah ODP dan OTG dengan rapid test positif di salah satu kelurahan di Kota Magelang," kata Sri.