Update Corona di DI Yogyakarta

Setiap Dusun di Desa Sumbermulyo Bantul Sediakan Rumah Karantina untuk Pemudik

Selama masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ada sekitar 78 pemudik yang tercatat pulang ke Desa Sumbermulyo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Rumah Karantina tingkat dusun, di Padukuhan Kaligondang Desa Sumbermulyo Bantul diresmikan. 

Pihaknya memang mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk penanganan Covid-19.

Salah satunya untuk kebutuhan warga yang dikarantina.

Satu kali makan, menurutnya satu orang mendapatkan jatah Rp12.500.

"Sehari makan tiga kali," terang dia.

Saat ini, Ani mengaku sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Dukuh di desanya agar jangan ada lagi penolakan terhadap para pemudik.

Kalaupun terpaksa harus ditolak, maka harus diberikan solusi atau jalan keluar. Salah satunya dengan menyediakan rumah karantina dimasing-masing dusun.

Kriteria yang akan menempati rumah karantina dusun adalah pemudik yang memiliki rumah kecil, dari keluarga miskin, lalu disana terdapat kelompok rentan, seperti Balita, maupun lansia.

Demi kehati-hatian, pemudik tersebut akan diarahkan supaya mengisolasi diri d irumah karantina.

"Adapun untuk kebutuhan logistik, akan menjadi tanggung jawab padukuhan dan warga setempat," ujar dia.

Dukuh Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Supriyanto, mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada warganya agar jangan pernah menolak pemudik.

Menurut dia, musuh yang harus dihadapi bersama adalah virus, bukan pemudik.

"Selama kita mengikuti aturan protokol kesehatan. Maka semua tidak akan terserang," ucap Supriyanto.

Berdasarkan pendataan dirinya, di dusun Kaligondang ada sekitar seratusan warga yang saat ini masih berada di perantauan.

Pihaknya mengaku sudah memberikan imbauan kepada para keluarganya, agar sebaiknya tidak mudik.

Namun toh jika memang terpaksa mudik, pihaknya mengaku tidak akan menolak.

Para pemudik yang sesuai kriteria, akan ditampung dirumah karantina dusun.

"Sampai sekarang, belum ada pemudik," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved