Jawa
Hasil Rapid Test, Satu Tenaga Kesehatan di Kota Magelang Terdeteksi Positif
Satu tenaga kesehatan terdeteksi positif dari hasil rapid test yang dilaksanakan kepada 60 tenaga kesehatan dari 5 puskesmas di Kota Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Hasil rapid test juga mesti diperiksa ulang oleh dokter patologi klinik.
Rapid test juga mesti dilaksanakan dua kali.
"Perlu diingat bahwa rapid test ini hanya untuk screening awal saja. Pasalnya, sensitivitas dari alat tersebut tidak terlalu tinggi. Hasil rapid test juga mesti diperiksa ulang oleh dokter. Hasilnya perlu dikonsultasikan dulu ke dokter patologi klinik. Data diverifikasi terlebih dahulu, mana yang perlu dilakukan tindakan lanjut, mana yang tidak," kata Direktur RS Budi Rahayu, dr Ari Melianti S.pA, Rabu (15/4/2020) di sela rapid test di RS Budi Rahayu, Kota Magelang.
Sementara itu perkembangan Covid-19 di Kota Magelang, Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 276 orang tanpa gejala (OTG), 218 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 24 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 6 positif (baru 2, lama 4, meninggal 3).
"Ada penambahan 2 Pasien Dalam Pengawasan dari 2 kelurahan," kata Sri. (TRIBUNJOGJA.COM)