Menristek Sebut Pemerintah Sedang Kembangkan Dua Alat Deteksi Virus Corona Buatan Dalam Negeri
Pemerintah saat ini tengah mengembangkan dua jenis alat deteksi virus corona buatan dalam negeri
"Jadi total akumulasinya 5.136 orang" ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).
Selain penambahan kasus positif corona, Achmad Yurianto pun mengatakan ada tambahan 20 orang yang sembuh dari virus corona.
Sehingga, total untuk pasien sembuh mkenjadi 446 orang.
Sementara untuk kasus kematian akibat virus corona ada ada tambahan 10 orang.
• UPDATE Virus Corona di DIY 15 April 2020, Rincian Penambahan Kasus Positif Covid-19 Hari Ini
• UPDATE Terbaru Virus Corona 15 April: Jumlah PDP 11.165, ODP 165.549, Positif COVID-19 Total 5.136
Total saat ini ada 469 orang meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia.
Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah
Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.
Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.
"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."
"Semua harus menggunakan masker," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/3/2020).

Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.
Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.
"Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis.
"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.
Oleh karena itu, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk dapat melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker kain saat keluar rumah.