Mengapa Muncul Petir Saat Gunung Api Meletus? Begini Penjelasannya
Saat gunung api meletus, gumpalan awan yang muncul seringkali dihiasi kilatan petir. Fenomena ini juga pernah terjadi saat Gunung Merapi atau Gunung A
TRIBUNJOGJA.COM - Saat gunung api meletus, gumpalan awan yang muncul seringkali dihiasi kilatan petir. Fenomena ini juga pernah terjadi saat Gunung Merapi atau Gunung Anak Krakatau meletus.
Biasanya, kilatan petir disertai gemuruh guntur terjadi saat hujan deras. Lalu, kilatan petir saat gunung api meletus ini fenomena apa?
Fenomena ini dikenal sebagai petir vulkanik. Melansir National Geographic, Selasa (14/4/2020), petir vulkanik sangat sedikit hubungannya dengan aktivitas tektonik, dan semuanya berkaitan dengan fisika sehari-hari.
Petir vulkanik tidak terbentuk jauh di Bumi. Fenomena ini hanya terbentuk di kolom abu atau gumpalan awan panas saat gunung api erupsi.
• CATATAN Erupsi Gunung Merapi dan Anak Krakatau Meletus pada Jumat 10 April 2020
Kolom erupsi ini berbentuk silinder yang terdiri dari partikel abu vulkanik yang dikeluarkan beberapa gunung berapi saat meletus.
Gunung api yang tidak memiliki kolom abu vulkanik yang tebal biasanya memancarkan sedikit petir vulkanik.

Gunung-gunung berapi di Hawaii, misalnya, lebih cenderung menyemburkan lava pijar cair daripada gumpalan kolom abu yang tebal. Sehingga gunung berapi di kepulauan ini jarang memiliki kilatan petir vulkanik saat meletus.
Partikel-partikel kecil yang membentuk gumpalan awan panas vulkanik yang terkompresi di bawah gunung berapi.
Namun, atmosfer udara di sekitar gunung api ini tidak lebih padat. Perubahan kepadatan partikel ini berkontribusi terhadap munculnya petir vulkanik tersebut.
• Penampakan Puncak Merapi Setelah Erupsi Pada Jumat Pagi, Begini Imbauan BPPTKG Yogyakarta
Karena partikel yang pada dikeluarkan dengan keras dari kolom abu vulkanik, kemudian partikel-partikel ini saling bergesekan.
Melalui interaksi gesekan tersebut partikel abu memperoleh dan kehilangan elektron, yang kemudian menjadikan partikel ini bermuatan listrik.

Saat partikel abu bermuatan listrik naik ke gumpalan vulkanik yang kurang padat, maka gumpalan itu mengalami pemisahan muatan.
Partikel bermuatan positif menjadi semakin terpisah dari partikel bermuatan negatif. Ketika pemisahan muatan menjadi terlalu besar untuk udara dalam menahan aliran listrik, petir merobek gumpalan vulkanik untuk menghubungkan partikel bermuatan positif dan negatif.
• Puncak Gunung Merapi Diguyur Hujan Disertai Petir Pada Minggu Siang Ini
Petir vulkanik dan listrik statis Untuk mengetahui bagaimana cara kerja petir atau kilat di gunung berapi bisa dilakukan sendiri.