Update Corona di DI Yogyakarta

Antisipasi Virus Corona, Satpol PP Kota Yogya Patroli Physical distancing

Selain tempat umum, lokasi yang menjadi sasaran Satpol PP adalah warung internet, game online, warmindo, hingga angkringan.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUN JOGJA/YOSEF LEON
Kepala Sat Pol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta melakukan patroli pembatasan jarak fisik (physical distancing) di Kota Yogyakarta

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan patroli pembatasan jarak fisik telah dilakukan sejak tiga minggu lalu. 

Yang menjadi sasaran patroli adalah lokasi-lokasi yang banyak terjadi kerumunan, seperti kawasan Tugu, Titik Nol Kilometer.

Selain tempat umum, lokasi yang menjadi sasaran Satpol PP adalah warung internet, game online, warmindo, hingga angkringan. 

Satpol PP Kota Temukan Pelajar Tidak Ikuti Belajar di Rumah

"Sudah tiga minggu patroli (pembatasan jarak fisik), rutin empat kali sehari. Pagi jam 10, nanti siang sebelum jam 12.00,  kemudian setelah jam 12.00. Malam juga kita patroli sebelum dan sesudah jam 24.00," katanya, Selasa (14/04/2020).

Ia melanjutkan kesadaran masyarakat sudah mulai baik. Hal itu terlihat dari sedikitnya kerumunan yang ada. 

"Sekarang sudah berkurang. Kemarin masih ada yang berkumpul, malah ada komunitas motor juga yang kumpul-kumpul. Tetapi sekarang sudah tidak ada. Mungkin masyarakat sudah mulai memahami bahaya COVID-19," lanjutnya.

Patroli yang dilakukan Satpol PP sifatnya hanya imbauan saja, agar protokol pencegahan COVID-19 tetap ditaati.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin dan tetap di rumah. Jika membeli makanan, ia meminta agar dibungkus saja. 

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

"Warung-warung yang masih buka kita minta untuk menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Kita lihat sudah diterapkan. Pembatasan jarak juga kita minta untuk diterapkan, separuh dari kapasitasnya,"terangnya. 

"Tadi juga ada evaluasi, kalau ada pedagang ngeyel diangkut aja kursinya. Tetapi sampai saat ini tidak ada (pedagang ngeyel)," sambungnya.

Tidak hanya melakukan patroli saja, Satpol PP yang berada di kecamatan, diminta untuk ikut mensosialisasikan COVID-19 kepada masyarakat.

Termasuk ikut memantau pemudik yang masuk ke Kota Yogyakarta

"Khusus untuk Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Danurejan, dan Kecamatan Gedongtengen, kami minta juga untuk membantu pengawasan di Terminal Giwangan, Stasiun Tugu, dan Stasiun Lempuyangan," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved