Cegah Penularan Virus Corona, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Perantau Tunda Mudik

Cegah Penularan Virus Corona, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Perantau Tunda Mudik

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga DIY yang tengah berada di luar daerah untuk menahan diri tidak kembali ke kampung halaman.

Penundaan keputusan untuk mudik penting dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Mengimbau kepada seluruh warga Daerah Isitimewa Yogyakarta yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman.

Tidak bepergian adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus rantai Virus Corona," ujarnya, Selasa (7/4/2020).

Sultan juga meminta, agar masyarakat dapat mengalokasikan biaya mudik tersebut untuk kebutuhan lain yang lebih diperlukan pada kondisi saat ini.

"Alihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga anda," ucapnya.

Pemkab Sleman Sediakan Shelter bagi Pemudik yang Ditolak Warga

Namun, bagi mereka yang sudah terlanjur melakukan mudik, Raja Keraton Yogyakarta tersebut meminta agar pendatang mematuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah.

"Bagi perantau dari wilayah pandemi yang sudah tiba di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, anda secara otomatis berstatus sebagai orang dalam pemantauan atau ODP.

Mohon dipahami, inilah kebijakan yg harus diterapkan dengan disiplin dan pasti," tegasnya.

Ia pun meminta agar pendatang mampu menempatkan diri sebagai masyarakat yang bertindak selaku subjek, bukan objek.

Subjek yang dimaksud adalah mampu secara sadar dan mandiri memiliki daya untuk memutus penyebaran Covid-19, misalkan melaporkan kedatangannya kepada pejabat setempat.

"Bagi yang sudah melaporkan diri ke pihak berwenang setempat, saya ucapkan terimakasih dan mohon dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Mari bersama-sana putus rantai Corona," seru Sultan.

Pemkot Siapkan Tiga Skenario

Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di Balaikota Yogyakarta, Selasa (07/04/2020)
Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di Balaikota Yogyakarta, Selasa (07/04/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma)

Sementara itu sebelumnya  Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan selama ini Kota Yogyakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved