Jawa
Pemkab Klaten Siap Kucurkan 10 Miliar untuk Hadapi Corona
Pemerintah Kabupaten Klaten menyikapi secara serius terkait penanganan Covid-19 atau virus Corona dengan menyiapkan anggaran 10 miliar, khusus kebutuh
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten menyikapi secara serius terkait penanganan Covid-19 atau virus Corona dengan menyiapkan anggaran 10 miliar, khusus kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang mendesak dibutuhkan.
Hal itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditanya warga Kecamatan Delanggu via video conference di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang) RKPD 2021 Kabupaten Klaten di Pendopo Agung Setda Klaten, Selasa (31/3/2020).
“Adapun anggaran yang disiapkan kaitanya dengan percepatan penanganan Covid-19, kami sudah menyiapkan anggaran kurang lebihnya 10 miliar lewat Anggran Dana Siap Pakai (DSP) dan Belanja Tidak Terduga (BTT),” terang Sri Mulyani.
Apabila nanti dana yang disiapkan tersebut dirasa masih kurang, maka pemerintah telah menyiapkan alternatif baik dari mulai mekanisme pergeseran anggaran salah satunya anggaran untuk setiap kecamatan terkait kegiatan Ramadhan seperti Ngabuburit, Tarling, dan sebagainya.
Nantinya anggaran kegiatan kecamatan tersebut akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan.
• KRONOLOGI Pasien Positif Covid-19 Pertama di Klaten, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada
“Saat ini, dana tersebut sudah dalam proses pencairan sehingga dalam waktu dekat ini dapat segera digunakan” tambahnya.
Salah satunya, dana tersebut akan digunakan untuk keperluan membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis maupun paramedis di rumah sakit maupun puskesmas kaitannya dengan penanganan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan pemerintah guna mendukung dan melindungi petugas kesehatan yang turut menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
”APD bagi seluruh medis dan paramedis nanti yang dirasa masih kurang atau sangat terbatas, akan kami proses pengadaannya. Tentunya keamanan dan ketenangan para petugas ini dapat terjamin sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kedepannya. Prosesnya harus sesuai aturan agar tidak terjadi permasalahan di lain waktu,” jelas Sri Mulyani.
• BREAKING NEWS : Kasus Positif Covid-19 Pertama di Klaten, Bupati Langsung Tetapkan Status KLB
Kemudian, terkait dengan kesiapan rumah sakit, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ronny Roekmito menyebutkan bahwa Bupati dan Forkompimda sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Klaten.
Pada rapat tersebut Bupati Klaten telah memerintahkan seluruh rumah sakit di Kabupaten Klaten untuk menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan Covid-19.
Ronny pun menambahkan bahwa terkait dukungan APD nantinya akan diberikan ke sejumlah rumah sakit.
“Kemudian juga APD baik untuk medis dan paramedis saat ini sulit ditemui. Harap bersabar karena Pemkab Klaten sedang berupaya menyediakan APD. Sudah diinstruksikan Bupati Klaten bahwa nantinya APD itu akan diberikan kepada rumah sakit baik itu negeri maupun swasta di Kabupaten Klaten yang membutuhkan,” terang Ronny Roekmito.(TRIBUNJOGJA.COM)
