Update Corona di DI Yogyakarta

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemda DIY Siapkan Langkah Sweeping Penumpang di Empat Terminal

Pemda DIY akan lakukan pengawasan ketat terkait kedatangan para pemudik, khususnya yang berasal dari zona merah covid-19 yang masuk ke wilayah DIY.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang ada di Terminal Giwangan Yogyakarta dilakukan pemeriksaan ramp check pada Rabu (25/12/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemda DIY mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 terus meluas di wilayah DIY.

Termasuk untuk melakukan pencegahan dengan melakukan pengawasan ketat terkait kedatangan para pemudik, khususnya yang berasal dari zona merah covid-19 yang masuk ke wilayah DIY.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, menuturkan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah bersama TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. 

UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Yogya, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Per 28 Maret

Pemda DIY Produksi Bilik Sterilisasi

Tim Gugus Tugas bersama Dishub, Polri, TNI dan juga Dinkes DIY berencana melakukan sweeping di empat terminal Provinsi yang ada di wilayah DIY.

"Keempatnya itu adalah Terminal Giwangan, Jombor, Wonosari dan Wates. Sudah kami ajukan surat kepada ketua Organda yang ada di DIY," ujar pria yang juga sebagai Kalaksa BPBD DIY itu.

Tujuan sweeping bus yang datang dari luar daerah DIY tersebut, katanya, yang pertama adalah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menyusul banyaknya pemudik yang mulai masuk ke DIY.

"Pendataan itu terkait dari mana dan hendak kemana penumpang yang masuk ke DIY ini. Supaya apa? Memudahkan pelacakan jika di kemudian hari ada penambahan PDP," ungkapnya.

Penumpang bus yang turun di Terminal Bawen Kabupaten Semarang menjalani penyemprotan disinfektan.
Penumpang bus yang turun di Terminal Bawen Kabupaten Semarang menjalani penyemprotan disinfektan. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

Tujuan kedua, nantinya para penumpang dan juga supir bus akan disemprot dengan disinfektan terlebih dahulu.

Pemetaan di terminal itu menurut Biwara sangat penting, karena saat ini banyak warga berbondong-bondong mulai pulang kampung.

"Nantinya jelas, warga yang datang dari zona merah Cocid-19 bisa kami segera lakukan penanganan khusus," papar dia.

Tim Gugus Tugas yang akan bertugas sweeping di terminal ini direncanakan bakal bekerja mulai pukul 01.00 dini hari, hingga pukul 06.00 WIB, menyesuaikan jadwal kedatangan bus dari luar daerah.

Namun, ada kemungkinan besar jika jadwal pemberangkatan moda transportasi bus akan dijadwal ulang supaya memudahkan pelacakan.

"Bisa juga nanti kami koordinasi dengan kanit lantas untuk merubah jadwal kedatangan bus, supaya memudahkan operasi," ungkap Biwara.

Sri Sultan HB X Belum Ambil Kebijakan Local Lockdown untuk Yogyakarta

Bupati Sleman: Meski Sudah Diimbau Untuk Tidak Mudik, Masih Ada Warga yang Pulang Kampung Diam-diam

Terkait kebijakan masyarakat di sejumlah daerah di DIY yang mulai melakukan lockdown atau karantina lokal, Biwara menyambut baik hal tersebut.

Ia menganggap hal itu sebagai upaya baik, karena hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Gubernur, Wali Kota atau Bupati hingga ke perangkat desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved