UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Yogya, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Per 28 Maret

UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Yogya, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Per 28 Maret

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga 28 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada 1,622 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tersebar di lima kabupaten/kota di DIY.

Dari jumlah tersebut, pasien positif yang dirawat sebanyak 15 orang, pasien positif dan mengalami kesembuhan sebanyak 1 orang, serta pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 3 orang.

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat hingga 28 Maret 2020 ini sebanyak 131 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 meninggal dunia.

Berikut rincian jumlah kasus Virus Corona per Kabupaten/Kota di Yogyakarta

1. Kota Yogyakarta : 283 ODP, 31 PDP, 4 positif
2. Kabupaten Sleman : 464 ODP, 33 PDP, dan 8 positif
3. Kabupaten Kulon Progo : 126 ODP, 7 PDP dan 1 positif
4. Kabupaten Gunung Kidul : 457 ODP, 8 PDP dan 1 positif
5. Kabupaten Bantul : 286 ODP, 37 PDP dan 3 positif
6. Non DIY yakni pasien yang beralamat di luar DIY : 6 ODP, 19 PDP dan 2 positif

Update kasus Virus Corona di Indonesia

Terjadi penambahan sebanyak 109 kasus Virus Corona di Indonesia dari tanggal 27 Maret 2020 hingga 28 Maret 2020 sore kemarin.

Berdasarkan data yang dirilis situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, data terakhir per 28 Maret 2020 pukul 15.30 WIB jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1,155 yang tersebar di 29 provinsi atau bertambah 109 kasus.

Dari jumlah tersebut, 994 di antaranya adalah pasien dalam perawatan.

Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 59 orang, sementara yang meninggal 102 orang.

Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni tanggal 26 - 27 Maret 2020, penambahan jumlah kasus terkonfirmasi menurun dari penambahan 153 kasus.

Sementara jumlah pasien yang meninggal mengalami kenaikan dari periode sebelumnya berjumlah 9 orang.

Sedangkan jumlah pasien sembuh mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang berjumlah 11 orang di rentang waktu 26 - 17 Maret 2020. (*)