Wabah Virus Corona

LINK Update Virus Corona, Jumlah dan Lokasi Pasien Positif COVID-19, Peta Sebaran ODP, PDP di DIY

Masyarakat wilayah DIY dapat memantau update virus corona di wilayah ini melalui website resmi di corona.jogjaprov.go.id.

Editor: Rina Eviana
https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/
Pemda DIY rilis area scanner menggunakan GPS dan kode pos untuk memantau persebaran virus corona 

LINK Update Virus Corona, Jumlah dan Lokasi Pasien Positif COVID-19, Peta Sebaran ODP, PDP di DIY

TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat wilayah DIY dapat memantau update virus corona di wilayah ini melalui website resmi di corona.jogjaprov.go.id.

Dari website ini masyarakat dapat memantau penyebaran virus corona melalui informasi resmi yang dirilis tiap hari.

Dari website tersebut masyarakat bisa memantau jumlah pasien virus corona setiap hari, jumlah pasien positif, meninggal hingga peta peta persebaran pasien positif virus corona wilayah DIY.

Dalam peta tersebut ada tiga warna lingkaran yaitu merah, orange dan biru.

Pemda DIY rilis area scanner menggunakan GPS dan kode pos untuk memantau persebaran virus corona
Pemda DIY rilis area scanner menggunakan GPS dan kode pos untuk memantau persebaran virus corona (https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/)

Merah berarti pasien positif virus corona COVID-19, orange adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dan biru adalah orang dalam pemantauan (ODP).

Titik lokasi tersebut diperbarui setiap hari sesuai tingkat kecamatan yang tertera pada identitas kasus.

Di website itu, juga tertera informasi daftar rumah sakit rujukan yang menangani COVID-19 beserta nomor hotline.

PeduLindungi, Aplikasi Pelacak Pasien COVID-19 dari Kominfo

Pemda Yogyakarta menciptakan inovasi dengan memanfaatkan GPS dalam upaya penyampaian informasi terkait virus corona.

Teknologi ini sama seperti negara Taiwan yang memanfaatkan GPS untuk mengendalikan wabah virus corona.

Melalui link sebaran-covid19.jogjaprov.go.id, pengguna dapat melihat perkembangan terbaru terbaru terkait pandemi virus corona di wilayah DIY.

Pengguna dapat memilih menggunakan scan dengan lokasi GPS atau scan menggunakan kode pos.

Penggunaan GPS ini untuk memantau data pasien dalam pemantauan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien positif COVID-19.

Area Scanner ini hanya menjangkau daerah Yogyakarta.

Pengguna dapat mengakses melalui komputer atau ponsel.

Namun titik lokasi yang terdapat dalam peta tidak menggambarkan alamat rumah pasien, melainkan lokasi wilayah kecamatan domisili pasien.

Untuk pantauan berdasarkan kode pos, cara kerjanya dengan mencocokkan kode pos sesuai lokasi kecamatan.

Sedangkan scan GPS menggunakan algoritma untuk menghitung radius-radius yang sudah ditentukan.

Aplikasi area scanner COVID-19 ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan virus corona.

Masyarakat DIY dapat memantau virus corona melalui corona.jogjaprov.go.id.

Link tautan tersebut untuk memantau jumlah pasien virus corona setiap hari, jumlah pasien positif berdasarkan peta provinsi DIY.

Titik lokasi tersebut diperbarui setiap hari sesuai tingkat kecamatan yang tertera pada identitas kasus.

Website tersebut memberikan informasi terkait virus corona. Dari gejala penanganan sampai jumlah pasien positif virus corona.

Skala nasional

Update terbaru sebaran kasus virus corona di Indonesia per Jumat 27 Maret 2020
Update terbaru sebaran kasus virus corona di Indonesia per Jumat 27 Maret 2020 (https://www.covid19.go.id/)

Sementara itu untuk memantau secara nasional perkembangan virus corona, dapat diakses melalui website resmi Kementrian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan www.covid19.go.id.

Website www.covid19.go.id merupakan website yang berisi informasi khusus virus corona.

Cek UPDATE dan Info Virus Corona Indonesia Terkini dari Sumber Resmi di Www.covid19.go.id

Situs www.covid19.go.id dikembangkan oleh Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk penanggulangan virus corona dari pemerintah, Badan PBB (UNICEF, WHO, dll), mitra pembangunan internasional, organisasi masyarakat sipil dan dunia usaha.

"Situs ini bertujuan untuk memastikan publik mendapatkan akses pada informasi resmi dan akurat mengenai penanggulangan wabah Covid-19 di Indonesia," kata Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini, mengutip dari Kompas.com.

"Sebab, situasi darurat global akibat pandemi COVID-19 membuat banyak informasi yang beredar di masyarakat tak semuanya akurat," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini.

Situs kesehatan untuk memantau perkembangan virus corona memberi pesan penting.

Pesan penting tersebut yaitu Cara Mengurangi Risiko Penularan, Cari Informasi yang Benar, dan Apa yang Perlu Dilakukan bila Sakit.

Website tersebut juga menampilkan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang terus diperbarui.

Ada juga fitur Hoax-Buster.Fitur Hoax-Buster digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah informasi tersebut merupakan berita benar atau berita palsu (hoaks).

Fitur ini dipakai sebagai acuan untuk menentukan apakah informasi tersebut merupakan berita benar atau berita palsu (hoaks).

(Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved