Yogyakarta
Diorder 800 APD, Keluarga Difabel Asal Sleman Dapat Bantuan Rp 25 Juta
Sebenarnya Iswanto hanya memproduksi masker berbahan kain. Karena bahan tersebut dilirik pihak rumah sakit, ia pun diberi rekomendasi untuk membuat AP
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Pemda DIY merespon baik adanya produksi masal APD.
Ia berharap, munculnya produksi APD bisa menjadi contoh serta peluang di tengah lesunya kondisi ekonomi saat ini.
"Tentu ini sangat bagus, arahnya ke ekonomi. Karena saat ini kebutuhan dalam penanganan Covid-19 lebih kepada APD bagi tim medis,"tegasnya.
Perempuan yang akrab disapa Siwi itu juga menjelaskan, pihaknya yang saat ini menjadi gugus tugas bidang ekonomi akan mendukung penuh rekan-rekan difabel yang telah bekerja.
"Tadi sudah disampaikan bantuan dan juga dukungan kami untuk segera dikembangkan,"tegasnya.
Dalam waktu dekat, Siwi juga akan melibatkan UMKM untuk ikut memproduksi hal serupa, supaya bisa diproduksi secara masal dan menghasilkan nilai ekonomi.
"Tentu itu menjadi jangka panjang kami ke depan. Melibatkan pelaku UMKM supaya lebih masif," tegasnya.
Namun, lanjut dia "Kesulitan bahan baku menjadi penghambat. Tapi bisa lah, kami usahakan,"pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)