Bantul
Dinkes Bantul Keluarkan Puluhan Surat Keterangan Selesai Masa Isolasi
Dinkes Bantul mengeluarkan surat keterangan pada puluhan orang yang telah selesai menjalani isolasi mandiri terkait coronavirus disease atau COVID-19.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Berdasarkan hasil tracing, pihaknya menemukan ada 170 orang yang berdomisili Bantul.
Jumlah tersebut belum termasuk yang di luar Bantul.
Mereka yang memiliki gejala tetapi tidak ada pneumonia dimasukkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Kemudian sebagian lainnya, tanpa gejala, berstatus kontak erat tinggi.
Agus memastikan, mereka--terutama pejabat Bantul yang sempat menjenguk dan ditetapkan sebagai kontak erat tinggi, sampai saat ini tidak ada yang menunjukkan gejala COVID-19.
"Semua dalam kondisi sehat. Jadi kalau ada rumor bahwa ada Kepala Dinas positif, itu tidak benar," ujar dia.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Rekam Data KTP-el di Bantul Sementara Dihentikan
Bupati Selesai Isolasi
Salah satu orang yang menjenguk Kajari Bantul saat itu adalah Bupati Bantul Drs. Suharsono.
Pasca pasien tersebut ditetapkan sebagai pasien positif COVID-19, status Suharsono kemudian menjadi kontak erat resiko tinggi.
Ia disarankan menjalani Isolasi mandiri selama 14 hari.
Menurut Agus, selama menjalani isolasi mandiri, orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu dalam kondisi baik.
Tidak mengalami gejala. Sehingga pihaknya akan mengeluarkan surat keterangan selesai menjalani masa Isolasi mandiri.
"Pak Bupati hari ini selesai menjalani masa isolasi. Besok (Rabu) sudah masuk ke kantor," kata Agus.
Menurutnya, Bupati Bantul akan menerima surat keterangan selesai menjalani isolasi mandiri sama seperti 66 orang lainnya yang ditetapkan sebagai kontak erat tinggi.
Mereka menurutnya tidak ada gejala dan dianggap dalam keadaan sehat.
• Antisipasi Covid-19, Pemkab Bantul Pastikan Tunda Pilkades Serentak