Yogyakarta

Dampak Corona, Sejumlah Pasar di DIY Sepi Pengunjung

Sejumlah pasar tradisional di DI Yogyakarta mulai merasakan dampak penyebaran virus Corona. Sepinya pengunjung turut dirasakan sejumlah pedagang pasar

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Sejumlah pasar tradisional di DI Yogyakarta mulai merasakan dampak penyebaran virus Corona. Sepinya pengunjung turut dirasakan sejumlah pedagang pasar. 

Waginem berharap keputusan KLB benar-benar harus dipertimbangkan.

Karena pasokan bawang bukan hanya dari Kabupaten Bantul saja.

"Ada pasokan bawang yang dari luar daerah juga. Kalau di lockdown, ya bisa repot nanti,"kata Waginem.

Belum ada pengamanan khusus penyebaran virus Corona bagi pedagang pasar.

Hanya penyediaan sabun dan tempat cuci tangan saja yang teredia.

Waginem berharap dinas terkait supaya menjamin masyarakat agar tetap aman saat berkunjung ke pasar.

Ia menginginkan supaya penyediaan masker dan penyemprotan disinfektan bisa dilakukan.

"Ya mohon dinas terkait supaya memberi jaminan kalau pasar Ngasem aman. Biar ramai lagi. Bisa disediakan masker dan penyemprotan disinfektan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Pasar Ngasem Sami Joko membenarkan kondisi tersebut.

Terjadi penurunan kunjungan masyarakat ke Pasar Ngasem.

Apalagi setelah munculnya arahan dari Pemda DI Yogyakarta supaya mengurangi aktivitas keramaian.

"Memang betul. Ada penurunan aktivitas pengunjung di Pasar Ngasem semenjak beredarnya virus Corona di DI Yogyakarta," katanya.

Jika biasanya pengunjung pasar bisa ramai wisatawan dan masyarakat, saat ini terjadi penurunan yang cukup drastis.

"Ya 40 persen mengalami penurunan. Biasanya ada wisatawan yang mampir. Karena dekat dengan Taman Sari. Sekarang benar-benar sepi,"tegasnya.

Pendapatan parkir pun ikut berkurang.

Biasanya perhari pendapatan parkir bisa mencapai Rp 2 Juta.

Sekarang perhari turun hanya Rp 500 ribu. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved