Kulon Progo

Pamit Mencari Rumput, Lelaki di Kapanewon Temon Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Persawahan

Seorang laki-laki bernama Mitro Wiyono (77) ditemukan meninggal dunia di persawahan yang terletak di Padukuhan Kaligintung Lor, Kapanewon Temon, Kulon

Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Dok Polsek Temon
Penemuan mayat laki-laki yang meninggal di persawahan 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang laki-laki bernama Mitro Wiyono (77) ditemukan meninggal dunia di persawahan yang terletak di Padukuhan Kaligintung Lor, Kapanewon Temon, Kulon Progo.

Hal ini pun sontak menggegerkan warga sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Temon, Kompol Riyono, mengatakan bahwa Lelaki paruh baya ini dilaporkan ditemukan dalam kondisi sudah terbujur Kaku di pematang sawah oleh anaknya, Senin (16/3/2020) sekitar pukul 13.37 WIB.

"Penemuan pria ini awalnya diketahui ketika si anak sedang berupaya mencari ayahnya di area persawahan. Menurut keterangannya, ayahnya pada Pukul 7.00 WIB pamit pergi untuk mencari Rumput," katanya.

Seorang Pria Asal Kudus Ditemukan Meninggal di Tempat Kerja di Kulon Progo

Lanjut Riyono, karena tak kunjung pulang hingga siang hari, anaknya lantas berinisiatif mencari korban.

Dia bersama dengan saudaranya langsung mendatangi area persawahan untuk mencari ayahnya.

Setelah cukup lama mencari, akhirnya korban ditemukan namun sayangnya dalam kondisi tidak bernyawa.

"Posisinya terlentang saat ditemukan. Dia juga lengkap membawa sabit dan karung yang akan digunakan untuk mencari Rumput," jelasnya.

Setelah ada laporan dari masyarakat, anggota langsung terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi korban.

"Kita juga langsung melaporkan temuan tersebut ke Puskemas Temon, PMI dan Tim Indentifikasi Polres Kulon Progo," katanya.

Riyono menambahkan, kondisi korban saat ditemukan sudah menghitam di beberapa bagian.

Pria yang Ditembak Mati di Polres Kepulauan Meranti Ternyata Sudah Unggah Status Berisi Ancaman

Dokter dari Puskemas Temon, Fitri Nurhamidah yang datang langsung ke lokasi, dengan sigap melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.

Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, Fitri menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dari kondisi fisik jenazah, kemungkinan korban sudah meninggal tiga jam sebelum ditemukan," katanya.

Adapun penyebab kematiannya, Dokter tersebut mengatakan kemungkinan besar diakibatkan karena korban kelelahan setelah mencari rumput.

Sedangkan untuk bagian tubuh yang mulai menghitam, Dokter tersebut menyampaikan bahwa itu dikarenakan oleh sengatan matahari yang bersinar terik di wilayah tersebut.

Jenazah korban pun langsung dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved