Kulon Progo
Seorang Pria Asal Kudus Ditemukan Meninggal di Tempat Kerja di Kulon Progo
Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh rekan kerjanya, lelaki paruh baya tersebut sudah sering mengeluhkan bahwa dirinya mengidap sakit pin
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Supratman (62), warga Kudus, Jawa Tengah ditemukan meninggal di tempat kerjanya tepatnya di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu, (15/3/2020).
Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh rekan kerjanya, lelaki paruh baya tersebut sudah sering mengeluhkan bahwa dirinya mengidap sakit pinggang dan kepala yang selalu pusing.
Menurut keterangan salah seorang rekan kerjanya, Supratman memang sudah sering mengkonsumsi berbagai obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.
Babinsa Triharjo, Sertu Wahyudi, yang mendatangi lokasi tersebut menyampaikan bahwa korban diketahui sudah meninggal dunia sekitar pukul 05.30 WIB.
• Jenazah TKI Asal Kulonprogo yang Meninggal di Taiwan Akhirnya Dipulangkan
"Salah satu rekannya mencoba membangunkannya, tapi korban tidak bangun dan ternyata sudah meninggal," katanya.
Wahyudi juga menjelaskan bahwa menurut penuturan rekan korban, hari ini korban rencananya akan pulang ke Kudus untuk berobat dan karena itulah dia mencoba membangunkan korban.
"Kemarin memang sudah bilang ke salah satu rekannya jika hari ini akan pulang ke Kudus, tapi ternyata malah ditemukan sudah meninggal dunia pagi tadi," lanjutnya.
Wahyudi juga mengatakan bahwa kedatangan korban dan rekannya ke Kulon Progo dalam rangka melakukan pengerjaan konstruksi bangunan.
Atas meninggalnya korban yang terbilang mendadak ini, pihak Kepolisian dibantu warga dan pemerintah Kalurahan setempat langsung membawa jenazah ke RSUD Wates untuk otopsi.
• Kronologi Pasien Kasus 25 Terinveksi Virus Corona Hingga Meninggal, Datang ke Bali Bersama Suami
Dokter yang melaksanakan tindakan otopsi di RSUD Wates, Alviani Ismawardi, menyampaikan bahwa tidak ditemukan lebam ataupun tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari tindakan pemeriksaan luar, jenazah memang sudah kaku saat dibawa. Namun yang terpenting, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan," katanya.
Seusai otopsi dilakukan, pihak Kepolisian langsung menyerahkan jazad korban ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Kudus, Jawa Tengah untuk dimakamkan. (TRIBUNJOGJA.COM)