Kulon Progo
Sebuah Motor Terbakar di Underpass YIA Usai Konsleting Listrik
Sebuah motor hangus terbakar saat melintas di underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Jumat (13/3/2020).
Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah motor bermerk Honda Kharisma yang dikendarai Supri (51), warga Purworejo, Jawa Tengah, hangus terbakar saat melintas di underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Jumat (13/3/2020).
Nahasnya, api yang menyala tiba-tiba tersebut mengakibatkan seluruh bagian motor milik pria tersebut hangus terbakar.
Kepolsek Temon, Kompol Riyono mengatakan bahwa insiden terbakarnya motor tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.15 WIB.
Dia pun menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika Supri seusai menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di kawasan Alun-alun Wates, hendak pulang ke rumahnya di Purworejo.
• Persiapan Operasional Penuh YIA Masuk Tahap Finalisasi
"Dia berkendara sendiri pada saat itu," katanya.
Lanjutnya, paruh baya itu pun lantas memilih jalur lintas selatan yang melewati underpass YIA untuk menuju Purworejo.
Dia mengatakan bahwa Setelah beberapa saat masuk ke dalam underpas, mesin motor tersebut mendadak memercikan api.
Api yang mulanya kecil kemudian dengan cepat membesar hingga menghanguskan seluruh bagian motor tersebut.
"Pengendara melaju dari arah timur ke barat, kemudian di dalam terowongan tiba-tiba motornya keluar percikan api dari busi," katanya.
Menurut Kapolsek Temon tersebut, api yang membakar motor membesar dengan cepat dan akibatnya motor tidak dapat diselamatkan.
"Saat mendatangi TKP, kondisi motor sudah hangus, hanya menyisakan rangka yang sudah menghitam," katanya.
• Skuter Bajaj Classic SL Tengah Naik Daun
Beruntungnya tidak korban jiwa pada peristiwa ini, mengingat nyala api yang cukup besar sehingga dapat menghanguskan motor.
"Saat kejadian lokasinya memang masih sangat sepi. Selain itu jauh juga dari permukiman warga dan dari pantauan kami di situ juga tidak ada APR, sehingga motor tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Personil pemadam kebakaran Kulon Progo, Purwoko, menyayangkan terjadinya peristiwa itu.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya telat mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut, yang menyebabkan pemadaman tidak bisa dilakukan.
"Kami dapatnya (laporan) telat sehingga ketika sampai sana sudah hangus," ucapnya.
Pihaknya pun berharap agar masyarakat dapat segera melapor jika ada kebakaran agar tim damkar Kulon Progo dapat segera melakukan pemadaman.
"Kami ini standby 24 jama sehingga siap menangani peristiwa seperti itu, kalau ada kejadian bisa segera hubungi kami di 0274-775-113," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)