Finger Painting, Metode Pengenalan Warna untuk Anak Tunagrahita
Metode ini untuk mengenalkan warna pada anak tunagrahita dengan metode eksperimen dan menekankan pada pembelajaran
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Desain SSR ini dibagi tiga tahap yaitu baseline 1, intervensi dan baseline 2.
"Pada baseline 1 peneliti melihat bagaimana kemampuan awal anak tunagrahita dalam mengenal warna primer sebelum memasuka fase intervensi, pengukuran kemampuan anak dalam mengenal warna menggunakan teknik pengambilan data tes," jelasnya
Alat dan bahan yang digunakan adalah cat warna, kertas A3, dan kanvas.
Dalam proses intervensi akan diberikan perlakuan atau intervensi melalui finger painting.
"Peneliti akan menerapkan pembelajaran mengenal warna menggunakan finger painting dengan metode eksperimen di mana anak akan diajarkan warna primer terlebih dahulu dan kemudian anak akan mencampurkan warna primer menjadi sebuah warna gabungan," kata dia.
Alat dan bahan yang digunakan adalah cat warna, kertas A3, dan kanvas.
Sedangkan baseline 2 ini dimaksudkan sebagai kontrol untuk fase intervensi.
"Hasil dari penelitian ini bahwa finger painting dengan metode eksperimen efektif untuk mengenalkan warna pada anak tunagrahita," tuturnya.(*)