Kisah Sopir Grab yang Minta untuk Istighfar Berhasil Luluhkan Hati Begal, Langsung Kendorkan Jeratan
Kisah Sopir Grab yang Minta untuk Istighfar Berhasil Luluhkan Hati Begal, Langsung Kendorkan Jeratan
P mengaku dirinya belum berniat untuk melakukan aksi begal saat awal memesan taksi online.
"Belum, awalnya mau pulang uang saya tidak cukup sampai rumah, jadi tujuan saya cuma sampai Omah Dewe, uang saya cukupnya sampai di situ," aku dia.
"Dalam mobil niat baru ada," tambahnya.
P sempat mengganti rute yang awalnya menuju ke Omah Dewe Cafe, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali menjadi ke sekitaran Balai Desa Salakan.
Saat itulah upaya perampokan yang berakhir gagal total itu terjadi.
Polisi Tangkap Pembegal dalam Sejam
Sejumlah 'pasukan khusus' andalan Polres Boyolali dari Unit IV Sat Intelkam dan Tim Sapu Jagad Polres Boyolali berhasil menangkap pelaku pembegalan driver Go Car tidak kurang dari satu jam.
Tragedi pembegalan yang menimpa driver taksi online Muryanto (28) berawal di RSUD Pandan Arang Boyolali pada pukul 21.30 WIB, berhasil diungkap 22.00 WIB.
Pelaku berinisial P (33), warga Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) memesan taksi online melalui aplikasi Go Car miliknya, Minggu (8/3/2020) malam.
Ia memilih rute dari RSUD Pandan Arang menuju Omah Dewe Cafe, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Mulyanto menyampaikan pesanan pelaku diterima korban yang merupakan warga Dukuh Tegaltemon RT 008 RW 004, Desa Jemowo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
"Pesan taksi online dari RSUD Pandan Arang tujuannya Omah Dewe Cafe, akhirnya naik," terang Mulyanto saat konferensi pers pengungkapan kasus begal di Mapolres Boyolali, Senin (9/3/2020).
"Ketika di tengah perjalanan pelaku merubah tujuan ke sekitaran Balai Desa Salakan," imbuhnya membeberkan.
Korban melancarkan aksinya saat memasuki wilayah Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali sekira pukul 21.30 WIB.
"Di tengah perjalanan, saat masuk Desa Salakan, pelaku coba menjerat korban dengan kabel data handphone," tutur Mulyanto.
Saat itu korban yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AD-9175-MM tengah melaju sesuai keinginan pelaku.
Namun korban sempat meronta dan melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Pelaku kemudian mengambil obeng yang ada di dalam mobil yang dikemudikan korban.
"Korban sempat meronta melawan, terus dipukul kepalanya dan ditusuk obeng lambung sebelah kiri," tambahnya.
Mulyanto mengemukakan, tidak pikir panjang, korban lantas menghentikan mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan di pinggir jalan.
"Korban berusaha berhenti dan mengambil kunci, terus lari sambil terluka berlumuran darah," kata dia.
"Korban teriak-teriak, pelaku lari," jelanya menekankan.
Alhasil pelaku yang berniat merampas mobil seharga Rp 200 jutaan itu dan barang berharga korban tidak terlaksana.
Beruntung ada yang mengabarkan kejadian itu pada polisi sehingga Unit IV Sat Intelkam dan Tim Sapu Jagad Polres Boyolali.
Pelarian pelaku berhasil dihentikan oleh polisi.
"Pelaku dapat diamankan 1 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Mulyanto.
"Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Boyolali guna proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Begal Tusuk Perut Kiri Driver Grab Boyolali Pakai Obeng, Usus Terluka Parah dan Harus Dioperasi, .