Jawa
Wali Kota Magelang Minta Masyarakat Tak Berlebihan Membeli Masker
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, meminta masyarakat Kota Magelang tetap tenang dan tidak panik dengan adanya kasus corona virus.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Justru yang mesti diantisipasi adalah cuaca ekstrim terkini, lingkungan yang bersih, demam berdarah dan lainnya.
"Di CSR, besok pagi, besok hari jumat, kita massal akan kerja bakti, membersihkan lingkungan. membiasakan cuci tangan. Salah satu ini. Yang penting, masyarakat saya himbau jangan panik. Kita kalau bersih baik, insya allah, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan lah. Justru yang harus diantisipasi adalah cuaca ekstrim terkini, lingkunagn harus bersih. Demam berdarah dan lain sebagainya harus diantisipasi," ujarnya.
• Mengenal Pola Penyebaran dan Penularan Virus Corona Covid-19
Satu ruang isolasi telah disiagakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang.
Ruang isolasi ini diperuntukkan khusus penanganan pasien dalam pengawasan penyakit virus corona atau Coronavirus Disease (COVID-19). Ruang isolasi ini terus disiagakan sampai dinyatakan tak ada lagi kasus COVID-19
"Ruang isolasi sudah. Sudah dari dulu standarnya memiliki ruang isolasi. Perintah dari kementerian kesehatan, kita sebagai rumah sakit rujukan, salah satu ruangan dari sekian ruang isolasi kita, kita khususkan untuk menerima pasien PDP, atau pasien dalam pengawasan COVID-19," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Tidar Kota Magelang, Nofi Ahyana, Selasa (3/3) kemarin.(TRIBUNJOGJA.COM)