Bantul
BREAKING NEWS : Kakek 66 Tahun Asal Bantul Hilang, Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai Opak
Pairin, berusia 66 tahun, warga Kembang Songo, Trimulyo, Kecamatan Jetis Bantul dikabarkan hilang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pairin, berusia 66 tahun, warga Kembang Songo, Trimulyo, Kecamatan Jetis Bantul dikabarkan hilang.
Pria yang setiap hari berprofesi sebagai pencari pasir di Sungai Opak itu diduga hanyut terbawa arus.
Saat ini, di lokasi kejadian, tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Mereka menyisir sepanjang aliran sungai.
Warga yang penasaran, ikut berkerumun, melihat langsung proses pencarian.
• Modus Baru, Bandar Narkoba yang Diciduk Polres Bantul Kemas Sabu Pakai Bungkus Permen
Dukuh Kembang Songo, Anom Suroto, menceritakan, awal mula kejadian sekitar pukul 05.30, dirinya mendapatkan laporan dari warga bahwa Pairin, seorang warganya yang berprofesi sebagai pencari pasir sungai hilang.
Ditempat yang biasa digunakan Pairin mencari pasir hanya ditemukan barang pribadinya.
"Sarung dan sandal berada di tepi sungai, tanpa ada orangnya. Kita tunggu tetapi tidak ada, diduga hanyut di sungai," kata dia, ditemui di lokasi kejadian, Rabu (4/3/2020).
Karena warganya diduga hanyut, Anom kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke SAR DIY.
Saat ini SAR gabungan dari berbagai unsur sudah di lokasi untuk melakukan pencarian, termasuk BPBD, PMI, Basarnas, TNI dan Polri.
• BREAKING NEWS : Ciduk Bandar Narkoba, Polres Bantul Amankan 1,1 Kilogram Sabu
Datang juga ke lokasi kejadian, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Ia meminta kepada setiap anggota SAR dan Relawan yang melakukan proses pencarian untuk tetap menjaga keselamatan diri, mengingat arus di Sungai Opak saat ini cukup deras.
Hanya personel SAR yang memiliki alat dan kemampuan memadai yang diperbolehkan turun ke sungai.
"Yang lain, jangan terjun ke sungai tanpa alat pelindung diri yang memadai. Membantu menyisir di atas sungai saja," ucap dia. Halim mengaku tidak mau upaya pencarian tetapi justru terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (TRIBUNJOGJA.COM)