Jawa

Pemkab Magelang Siapkan Bus Mudik Lebaran Bagi Para Perantau

Masyarakat Kabupaten Magelang yang berada di perantauan dan hendak pulang ke kampung halaman saat lebaran, sekarang tidak lagi khawatir.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Dok Humas Pemkab Magelang
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menerima penyematan udeng sebagai tamu kehormatan pada acara Harlah Paguyuban Keluarga Besar Magelang Batam ke-9 bertempat di Lapangan Usman Harun Pancur Sei Beduk, Batam, Minggu (16/2) lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Masyarakat Kabupaten Magelang yang berada di perantauan dan hendak pulang ke kampung halaman saat lebaran, sekarang tidak lagi khawatir.

Pemerintah Kabupaten Magelang akan menyediakan fasilitas bus untuk mudik lebaran nanti.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang akan memberikan fasilitas berupa bus untuk mudik lebaran nanti.

Fasilitas ini akan meringankan biaya mudik para warga Magelang yang merantau, khususnya mereka yang merantau di Batam.

Command Center Diharapkan Terintegrasi di Seluruh Desa di Magelang

"Kami nanti akan fasilitasi beberapa bus yang kita siapkan di Jakarta.Hal ini untuk meringankan biaya mudik bagi warga Magelang yang bermukim di Batam” kata Zaenal Arifin, saat acara Harlah Paguyuban Keluarga Besar Magelang Batam ke 9 bertempat di Lapangan Usman Harun Pancur Sei Beduk, Batam, Minggu (16/2/2020).

Zaenal mengatakan, banyak sekali warga magelang yang bermukim dan merantau di perantauan, selama puluhan tahun ingin pulang ke kampung halaman, tetapi terkendala jarak yang jauh.

Melalui fasilitas bus mudik ini, ia berharap silaturahmi yang sempat longgar dapat dieratkan lagi.

"Banyak warga yang sudah puluhan tahun di rantau ingin menengok kampung halaman tapi terkendala kondisi geogravis yang terpisahkan oleh laut serta jarak yang cukup jauh. Dengan adanya fasilitas bus gratis dari pemkab ini diharapkan tali silaturahmi antara saudara di batam dan Magelang tersambung kembali," tuturnya.

Dikatakan Zaenal, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Magelang memang menyiapkan bus mudik untuk warga Magelang yang ada di perantauan.

Paling banyak, mereka, perantau yang berada di ibu kota, Jakarta.

Ia berharap warga magelang yang sukses di perantauan untuk dapat ikut membangun Kabupaten Magelang dengan menginfestasikan uangnya di Magelang.

Kisah Suratinah, Buruh Pabrik yang Di-PHK, Kini Jadi Pengusaha Boneka yang Sukses di Magelang

"Semoga jalinan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik akan terus terjaga serta semangat gotong royong terus selalu dipupuk meskipun di perantauan," katanya.

Imam Carik Punggowo mewakili Muhammad Suryo Supadiono, Ki Lurah Punggowo, menuturkan, ada setidaknya 100 paguyuban jawa yang ada di Batam.

Mereka terdiri dari paguyuban asal daerah, paguyuban profesi, paguyuban berasal tempat di Batam.

Menurutnya Paguyuban jawa yang ada di batam mencapai 30 % dari jumlah penduduk di batam serta bersifat masif yang selalu berkomunikasi baik dengan warga batam.

"Kami berharap dengan hadirnya Bupati Magelang di acara harlah ini akan menambah sepirit bagi warga jawa umumnya serta warga Magelang pada khususnya," tuturnya.

Seiring kegiatan Harlah, Zaeanal juga mengukuhkan pengurus paguyuban yang baru, menyerahkan seperangkat pakaian kesenian serta menyaksikan Drum Band putra Tidar dan kesenian Topeng Ireng dan Gedruk.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved