Yogyakarta

Dinkes DIY : Jangan Kucilkan Warga yang Pulang dari Pulau Natuna Pasca Observasi Virus Corona

Tiga warga DIY yang pulang dari observasi medis di Pulau Natuna dinyatakan sehat dan terbebas dari Virus Corona.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto Pangaribowo
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun (hitam) saat didampingi Kepala Dinas Sleman dan Kota Yogya menjemput warga dari Natuna, Minggu (15/2/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tiga warga DIY yang pulang dari observasi medis di Pulau Natuna dinyatakan sehat dan terbebas dari Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun didampingi dua Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Kepala Dinas Kesehatan Sleman, menghimbau kepada masyarakat DIY agar menerima ketiganya seperti biasa.

"Terimalah mereka sebagai warga yang sehat, jangan sanksikan kesehatan mereka dan jangan kucilkan mereka. Karena mereka adalah warga yang sehat," katanya, Sabtu (15/2/2020).

Dirinya mengatakan, total warga yang dipulangkan melalui Bandara Adi Sutjipto sebanyak lima orang.

Rencana Pemulangan Warga Observasi Corona, Pemkot Yogya Cek Validitas Data

Tiga orang berasal dari Yogyakarta, dan dua lainnya berdomisili di Jawa Tengah.

"Kami dari Dinkes DIY, Sleman, dan Kota Yogyakarta, menjemput mereka bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada mereka, bukan dalam rangka pemantauan," tegasnya.

Pembajun menegaskan kelima warga tersebut adalah warga yang sehat.

Bahkan saat keluar dari Wuhan, China, kelima warga dari DIY dan Jateng dalam keadaan sehat.

Setalan masuk ke Indonesia telah menjalani proses observasi.

"Dua minggu di Natuna dalam rangka untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka tetap sehat. Mereka bukan warga yang terinfeksi mereka warga yang sehat," katanya.

Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Pemda DIY tidak mempermasalahkan jika ada warga Jateng yang pulang melalui bandara Adi Sutjipto.

Kelima warga yang dipulangkan melalui Bandara Adi Sutjipto, satu orang berjenis kelamin laki-laki, dan empat orang berjenis kelamin perempuan.

"Kelima warga berstatus mahasiswa semuanya. Setelah ini tidak ada observasi lanjutan," ujarnya.

Namun, pihaknya enggan membeberkan identitas secara rinci ketiga warga DIY yang pulang dari observasi Pulau Natuna selama 14 hari. 

"Dari DIY dua perempuan satu laki-laki, untuk tempat tinggal di DIY," imbaunya.

"Kami berikan pesan kepada mereka, layaknya warga lain kalau terjadi demam atau hal-hal membutuhkan layanan kesehatan puskesmas siap melayani," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved