Kota Yogya
Soal SDN Bangunrejo 2, Dewan Minta Pemkot Yogya Lebih Responsif
DPRD Kota Yogyakarta meminta Pemkot setempat untuk lebih responsif dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut aktivitas di dunia pendidikan.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPRD Kota Yogyakarta meminta Pemkot setempat untuk lebih responsif dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut aktivitas di dunia pendidikan.
Temuan proses belajar tambahan yang memanfaatkan Poskamling pada SDN Bangunrejo 2 akibat proses pembangunan gedung yang molor, menjadi muara sikap legislatif tersebut.
Selain itu, Pemkot Yogyakarta secara umum maupun stakeholder terkait dianggap mesti memperlihatkan pola koordinasi dengan optimal.
Sehingga temuan serupa dalam aktivitas edukasi tidak lagi terjadi di masa mendatang.
"Pemkot harus lebih responsif dan perbaiki pola koordinatif dengan sekolah-sekolah, jangan sampai kegiatan belajar mengajar para siswa terganggu," kata Ali Fahmi, anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta.
• Aktivitas Belajar Tambahan Siswa Kelas VI SDN Bangunrejo 2 Pindah ke Aula
• Pembangunan SDN Bangunrejo 2 Molor 1 Tahun, Disdik Kota Optimalkan Fasilitas
Di sisi lain, dia menyebut perlu pula mengambil langkah pengawasan yang tepat dan juga transparan terhadap pengerjaan proyek pembangunan di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Jangan sampai, akibat pengawasan yang minim mulai dari tingkat lelang hingga proses pembangunan maupun setelah proyek rampung berimbas pada pelayanan yang kurang baik.
"Perlu ditingkatkan, jangan lagi sampai mundur atau tidak tepat waktu. Seharusnya Pemkot juga sejak awal sudah memfasilitasi ruang sementara untuk proses belajar mengajar jadi kejadian itu tidak ada," pungkas dia. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)
