Kota Yogyakarta
Aktivitas Belajar Tambahan Siswa Kelas VI SDN Bangunrejo 2 Pindah ke Aula
Dinas pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta bersama dengan sekolah setempat sepakat, kegiatan pelajaran tambahan dipindah ke aula SDN Bangunrejo 1 agar
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah murid kelas VI SDN Bangunrejo 2 yang didapati melangsungkan aktivitas belajar tambahan di Pos Kamling beberapa waktu lalu kini telah dipindah ke tempat yang lebih representatif.
Dinas pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta bersama dengan sekolah setempat sepakat, kegiatan pelajaran tambahan dipindah ke aula SDN Bangunrejo 1 agar para siswa dapat belajar dengan nyaman.
Pemanfaatan Pos Kamling sebagai tempat dilangsungkannya pelajaran tambahan setelah gedung sekolah SDN Bangunrejo 2 direnovasi tahun lalu dan tak kunjung usai hingga akhir tahun akibat gagal lelang.
Alhasil, proyek itu kembali di lelang pada Desember 2019 dan jam masuk siswa dibagi ke dalam dua shift, pagi hari dan siang.
Sekretaris Disdik Kota Yogyakarta, Dedi Budiono mengatakan, proses pembangunan yang telah dilakukan pada Februari ini diharapkan selesai tepat waktu.
DPUPKP sebagai penanggungjawab diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tata kala.
• Pembangunan SDN Bangunrejo 2 Molor 1 Tahun, Disdik Kota Optimalkan Fasilitas
“Kita harap pada tahun ajaran baru nanti bangunan sudah mulai bisa diakses kembali,” katanya, Selasa (11/2).
Di sisi lain, pihaknya juga dikatakan siap untuk menambah fasilitas guru jika dibutuhkan oleh sekolah.
Saat ini ketersediaan guru pendamping khusus di SDN Bangunrejo 2 hanya empat orang.
Sementara, dari sebanyak 19 siswa kelas VI, 17 di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus mulai dari slow learner, tuna daksa, hingga tuna grahita.
"Mungkin dengan tambahan tiga guru pendamping lagi akan tercukupi kalau sekolah memang membutuhkan," tambah dia.
Sementara, terkait pemindahan lokasi pelajaran tambahan Dedi menyebut fasilitas yang tersedia di ruang aula sudah jauh lebih layak dibandingkan dengan Pos Kamling maupun mushola yang juga sempat dimanfaatkan sekolah.
Dia menjelaskan, fasilitas seperti meja kecil tersedia di tempat yang baru itu.
Selain itu, aula SDN Bangunrejo 1 juga dilengkapi dengan sejumlah sekat sehingga tidak menimbulkan gangguan kepada murid lainnnya.
• Siswa SDN Bangunrejo 1 dan 2 Selamatkan Diri Hindari Longsor
Kepala Sekolah SDN Bangunrejo 2, Subagyo menjelaskan, pilihan Pos Kamling sebagai tempat untuk melangsungkan pelajaran tambahan akibat ruang yang kurang di SDN Bangunrejo 1.
SDN Bangunrejo 1 hanya memiliki enam ruang kelas.
Sementara siswa yang dibagi menjadi dua shift khususnya pada kelas VI mesti mendapat pelajaran tambahan akibat jadwal UN yang kian dekat.
"Siswa SDN Bangunrejo 2 waktu itu dapat yang masuk siang. Kalau mereka sehabis belajar dikasih lagu pelajaran tambahan kan kasihan. Jadinya pelajaran tambahan diberikan pagi," jelas dia.
