Yogyakarta

Kisah Sukses Triyono, Penyandang Disabilitas Asal Yogyakarta yang Sukses Rintis Ojek Khusus Difabel

Kisah Sukses Triyono, Penyandang Disabilitas Asal Yogyakarta yang Sukses Rintis Ojek Khusus Difabel

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Wisang Seto
Triyono menunjukkan sepeda motor yang digunakan oleh Difa Bike untuk melayani konsumennya, Selasa (11/2/2020). 

Setelah bisnis Difa Bike yang dirintis mulai berkembang, Triyono mencoba untuk mengembangkan layananya.

Jika dulu hanya sebatas mengantar jemput penumpang, kini Difa Bike juga menyediakan layanan wisata City Tour keliling Kota Yogyakarta.

Layanan ini dbuka setiap akhir pekan.

 Jasa keliling kota ia buka lantaran banyak pengemudi yang jenuh jika hanya mengantar penumpang saja.

"Konsumen kami kan bisa dikatakan itu-itu saja mengantar dari rumah, kontrol ke rumah sakit, dan kembali lagi ke rumah. Banyak dari teman teman yang merasa bosan city tour ini untuk selingan mereka," ujarnya.

Untuk sekali keliling kota Yogyakarta Ia hargai sebesar Rp 100-150 ribu, yang mengelilingi lokasi wisata di Yogyakarta seperti Keraton dan Malioboro.

Dari city tour tersebut dirinya mengetahui bahwa masih banyak teman-teman difabel yang masih terkucilkan. Bahkan dirinya sempat menemui ada seorang difabel (tidak bisa berjalan) yang telah 25 tahun hidup di Yogyakarta baru mengetahui secara langsung bentuk Tugu Yogyakarta.

"Saya yakin masih banyak teman-teman terutama di pinggiran kota Yogyakarta yang belum mengetahui Tugu Yogya. Karena kebanyakan dari mereka hanya di depan rumah, makan," ungkapnya.

Serlain City Tour, menurut Triyono, Difa Bike juga mulai membuka layanan baru berupa Difa Massage.

"Ini baru satu tahun ini tetapi karena belum ada peminatnya ya saya bebaskan mereka buka praktik di panti pijat," ujarnya. (Tribunjogja/Wisang Seto Pangaribowo)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved