Gunungkidul
Terkendala Jarak, Korban Klitih Asal Gunungkidul Ini Enggan Buat Laporan Polisi
Ia tetap berharap kepolisian bisa mengusut tuntas aksi kekerasan yang marak belakangan ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Kesulitan mengenali pelaku juga bertambah lantaran kondisi jalan yang minim penerangan serta ketiadaan kamera pemantau alias CCTV.
• Penyelesaian Klitih di Yogya, Politisi PKS : Perlu Metode Penanganan Baru
"Saya akhirnya memutuskan untuk tidak membuat laporan. Saya buat surat pernyataan dan disaksikan langsung oleh polisi saat itu," jelas Pendi.
Keputusan Pendi dibuat bukan tanpa alasan.
Sebab ia merasa berat harus bolak-balik menjalani pemeriksaan untuk mengusut kasus tersebut.
Apalagi ia tinggal jauh dari lokasi kejadian.
Kondisinya yang masih butuh perawatan membuatnya tidak bisa ditinggal sendirian di Yogyakarta.
Hingga saat ini, Pendi terus didampingi pihak keluarga di rumah untuk memantau kondisinya.
"Saya juga jujur masih khawatir setelah mengalami kejadian tersebut," kata pria yang sebelumnya mengontrak di kawasan Seturan, Depok, Sleman ini.
• Lantik Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Sultan Tekankan Penyelesaian Klitih
Dukuh Dondong, Wagirin memahami kenapa Pendi memutuskan tidak memperpanjang masalah.
Sebab pria tersebut tidak ingin merepotkan keluarganya yang tinggal jauh dari pusat kota.
Meskipun demikian, ia tetap berharap kepolisian bisa mengusut tuntas aksi kekerasan yang marak belakangan ini.
Tidak hanya yang terjadi pada keponakannya itu, tetapi pada korban lain.
"Sekali lagi bukannya kami tidak percaya dengan polisi, tapi ada kendala di jarak tempat tinggal yang sangat jauh," jelas Wagirin. (TRIBUNJOGJA.COM)