Perbedaan Demam Berdarah dengan Beberapa Penyakit Lain, Kenali Gejala hingga Karakteristiknya

Penyakit Demam Berdarah sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menularkan infeksi pada orang yang digigitnya.

Editor: Muhammad Fatoni
net
dbd_1101 

TRIBUNJOGJA.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi penyakit yang kerap muncul saat musim penghujan.

Penyakit Demam Berdarah sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menularkan infeksi pada orang yang digigitnya.

Penyakit ini bisa dikatakan cukup berbahaya dan berisiko.

Bahkan, risiko tertinggi dari penyakit demam berdarah juga bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia.

Kenali Tiga Fase Penyakit Demam Berdarah Ini, Penyebab dan Risiko Gigitan Nyamuk Aedes aegypti

Waspada Demam Berdarah, Kenali Ciri-ciri dan Karakter Nyamuk Aedes aegypti Penyebab DBD

Meski beberapa kali terjadi wabah DBD di Indonesia, tapi kebingungan tentang penyakit ini terus terjadi.

Salah satunya karena DBD mempunyai sejumlah gejala yang mirip dengan penyakit lainnya.

Hal ini juga pernah disampaikan oleh Dr Widodo Judarwanto Sp.A dari Allergy Behaviour Clinic & Picky Eaters Clinic Jakarta dalam tulisannya di laman Kompas.com.

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue (TRIBUN JOGJA/M FAUZIARAKHMAN)

Widodo menjelaskan, diagnosis DBD sering tertukar dengan demam tifoid, infeksi tenggorokan, infeksi otak, campak, flu, atau infeksi saluran napas lain.

Menurut Widodo, itu karena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD sangat bervariasi.

Lalu, untuk berjaga-jaga bagaimana kita membedakan gejala DBD dengan penyakit lain?

1. DBD dan Tifus

DBD dan tifus memiliki satu gejala yang sama yaitu demam. Meski begitu, demam kedua penyakit tersebut berbeda satu sama lain.

Demam pada DBD berlangsung sepanjang hari. Sedangkan pada tifus, demam hanya berlangsung atau meninggi pada waktu sore dan malam.

Pola demam DBD juga cukup berbeda, biasanya mendadak tinggi dalam dua hari pertama kemudian menurun pada hari ketiga dan meningkat lagi. Pola ini sering disebut dengan siklus pelana kuda.

Selain itu, gejala DBD yang cukup khas adalah nyeri ulu hati. Rasa nyeri ini berbeda dengan gejala maag.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved