Kisah Polisi di Cianjur Bekuk Pencuri Ratusan Mobil, Tak Pulang Berhari-hari Hingga Diusir Satpam
Kisah Polisi di Cianjur Bekuk Pencuri Ratusan Mobil, Tak Pulang Berhari-hari Hingga Diusir Satpam
Dalam proses pengintaian dengan melakukan penyamaran, beberapa kejadian lucu sempat dialami Dodi.
Seperti dimarahi oleh satpam karena ia terlalu lama berada di tempat tertentu tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya.
Ia pun lantas diusir oleh satpam tersebut setelah dimarahi.
Dodi pun memaklumi tingkah satpam, karena penyamarannya tak mau terbongkar, Dodi meminta maaf dan berpindah tempat untuk mengintai.
"Saya maklumi saja satpam itu memang bertugas untuk bertanya alasan dan tujuan perihal keberadaan orang baru, saya memilih pergi dan mencari tempat pengintaian baru," kata Dodi.
Agar tetap mendapar informasi dari tempat tersebut, Dodi berkawan dengan beberapa pengamen jalanan setempat.
• Kronologi Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Kolombo Karena Penumpang Terjangkit Virus Menular
• Mas Cipto Tukang Ojek Pengkolan Ketahuan Punya Istri Lagi, Lastri yang Kecewa Bawa Anaknya Kabur
Dengan cara seperti itu Dodi tetap memantau meski dari tempat berbeda.
"Sepuluh hari menjelang penangkapan, pimpinan memerintahkan untuk melakukan penebalan personel dan intensitas pengintaian," kata Dodi.
Kondisi tersebut membuat Dodi harus berhari-hari berada di luar rumah.
Ia pun meminta izin kepada istri dan anaknya karena ini sudah menjadi kewajiban dan pekerjaannya.
"Saya bersyukur juga karena keluarga di rumah semuanya mendukung," ujar Dodi.
Tiga hari menjelang penangkapan Dodi pun berada terus di kawasan Puncak.
Ia memastikan gerak-gerik tersangka sambil mencari bukti pendukung lainnya.
"Saya mendapat informasi bahwa tersangka berada di rumah yang memiliki dua lantai, di bagian bawahnya dijadikan gudang sparepart mobil yang diduga merupakan hasil curian," kata Dodi.
Ia pun lantas berkoordinasi dengan atasan untuk menginformasikan bahwa tersangka sedang berada di rumah.