UPDATE Wabah Virus Corona, Alasan WHO Umumkan Status Darurat Dunia
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.
Salah satu perbedaan terbesar antara SARS dan wabah virus corona Wuhan saat ini adalah seberapa cepat dilaporkan dan seberapa cepat para ilmuan dapat mengidentifikasnya.
China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia tentang virus baru itu pada 31 Desember 2019. Itu sekitar 3 minggu setelah kasus pertama terdeteksi.
"Hal tersebut sama cepatnya dengan negara maju lain yang mampu mengidentifikasinya," kata Ian Lipkin, seorang profesor epidemologi Universitas Columbia, seperti dikutip dari CNN. Selama SARS, China menyembunyikan penyakit itu. SARS pertama kali dilaporkan kepada publik pada Februari 2003.
Tetapi pada saat itu 5 orang telah meninggal dan 300 lainnya jatuh sakit karena penyakit itu terjadi di provinsi Guangdong, China.
Dari wabah SARS, sekarang China mengetahui perlunya mengurutkan genom (informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme), karena dampaknya sangat besar.
Negara-negara lain dapat mengembangkan tes pada virus sejak dini dan mempelajari virus tersebut.
Beijing dapat mengidentifikasi genom tersebut dan menginformasikan kepada negara lain. Hal itu lebih baik daripada pada 2003 silam, otoritas kesehatan kekurangan pengetahuan tentang virus tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona: WHO Umumkan Status Darurat Dunia"