Jawa
Begini Cerita 4 Desa yang Hilang pada Erupsi Gunung Merapi Tahun 1961
Begitu dahsyatnya letusan Merapi, sampai terdapat empat desa di Kabupaten Magelang yang hilang ditelan lahar dingin Gunung Merapi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Sistem peringatan dini terhadap bencana, Early Warning System (EWS) saat itu belum ada.
Kesiapsiagaan bencana dari masyarakat dan pemerintah belum seperti saat ini.
Akibatnya, banyak korban berjatuhan, tetapi data korban tak terdokumentasi, terdata, dan teridentifikasi dengan baik.
Kerugian yang ditimbulkan begitu besar dan belum bisa dipastikan.
"Menurut cerita, erupsi 1961 dulu lebih dahsyat dari tahun 2010, karena waktu itu EWS belum ada, jadi kesiapsiagaan bencana dari masyarakat dan pemerintah belum seperti saat ini. Korban banyak tetapi tak teridentifikasi, semua masih catatan tangan dan tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga sulit untuk mengenali banyak korban. Seberapa besar kerugian belum bisa dipastikan," katanya.
Lanjutnya, erupsi tahun 1961 menyebabkan lahan-lahan tidak bisa dihuni dan dinyatakan larangan untuk hunian.
• Longsor Mengancam Jalan dan 8 Rumah Warga di Magelang
Sebetulnya dulu terdapat sebelas desa yang terdampak.
Dua desa di Kecamatan Dukun, dan sembilan desa di Kecamatan Srumbung, termasuk Kemrien, Kaliurang dan desa lain.
Desa-desa di luar empat desa ini dihuni kembali dan diberikan kewenangan membuat pemerintahan desa yang baru, karena di tempat tersebut dinyatakan masih cukup mengadakan pemerintah baru.
Sementara empat desa yang disebutkan di awal tulisan, sudah masuk tak layak huni dan dekat dengan Gunung Merapi.
Jaraknya tiga kilometer dari puncak.
Semua sudah dinyatakan kosong dan dianjurkan untuk bedol desa.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
"Empat desa yang terdampak erupsi tahun 1961 yang ditinggal penduduknya, bedol desa ke Lampung. Empat desa ini terdiri dari Desa Ngimbal, Brubuhan, Desa Ngori dan Kali Gesik," kata Yusuf.
Bekas hunian di eks empat desa itu memang sudah berubah.
Patok-patok batas antar dusun sudah tidak diketahui.