Jawa

Lovely, Makeup Artist Cilik dari Magelang yang Viral Berkat Hasil Riasnya yang Memukau

Bakat merias alami yang dimiliki anak seumuran sembilan tahun. Kemampuan meriasnya jika dibandingkan dengan MuA profesional, tak kalah bagus. Hasilnya

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Lovely Natasha Xaviera Elysia (9), gadis cilik siswa sekolah dasar (SD) asal Magelang, yang memukau masyarakat berkat kepiawaiannya dalam bidang merias atau make-up artist (MuA). Bakat merias alami yang dimiliki anak seumuran sembilan tahun. Kemampuan meriasnya jika dibandingkan dengan MuA profesional, tak kalah bagus. Hasilnya seperti tanpa cela. 

Lalu di usia tujuh tahun, Lovely semakin giat belajar.

Bahkan saat usia tujuh tahun itu, dia pernah bantu dirinya merias pager ayu. Ia juga merias penari.

"Dia usia 5 tahun sudah mulai rias, tapi rias untuk diri sendiri saja. Kemudian pada usia 7 tahun mulai belajar rias, tapi hanya sekadar rias biasa saja. Usia 7 tahun itu sudah pernah sekali untuk bantu rias pager ayu, kemudian umur 8 tahun sudah ngrias penari,” kata Intan.

Hadapi Dunia Hospitality, Mei Ayu Triastuti Belajar dari Nol

Intan memang sengaja mengajak anaknya ikut kompetisi rias.

Meski awalnya hanya sekedar berpartisipasi, hasilnya ternyata bagus.

Ibundanya pun mengajarkan secara rinci cara rias kepada anaknya.

Belajar secara autodidak, lalu menerapkan hasil belajar ke model.

Lovely pun tertarik untuk ikut merias.

“Terkadang habis nonton youtube pingin praktik, saya ajak ada model kesini, saya rias, dia nonton, jadi tertarik dan ikut merias,” tutur Intan.

Sejauh ini, Intan sangat mendukung bakat anaknya dalam merias.

Latihan dilakukan dengan membagi waktu agar seimbang dengan waktu belajarnya di sekolah.

Setiap hari Sabtu, Lovely pulang pukul 10.00 WIB dan saat itu ia berlatih rias.

“Belajar rias, Sabtu sama Minggu, setelah itu dia free bisa main. Kemudian untuk belajar tetap nanti habis magrib sama subuh itu, saya tanaman untuk membaca. Saya tekankan bukan belajar, tapi membaca karena kalau belajar pasti beban ke anak, jadi saya bilang,’kak membaca’, udah membaca aja,” katanya.

Kepala SD Terpadu Maarif Gunungpring, Fitri Hariyanti, mengaku bangga dan bahagia dengan prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya.

Prestasi tak hanya di bidang akademis saja, tetapi kalau bakat lain di luar sekolah.

Sekolah pun mendukung dan mengizinkan anak didiknya berprestasi di luar sekolah.

"Setiap anak punya bakat tertentu dan harus dikembangkan. Kami mendukung dan memberikan izin. Berkat Lovely, ternyata banyak wali murid meminta untuk tambah beauty class," kata Fitri.

Wali kelas Lovely, Lailatul Qodariyah, mengatakan, selain berprestasi di bidang merias, Lovely ternyata juga dikenal sebagai siswa yang cerdas. Kemampuan akademiknya cukup bagus dan selalu 10 besar di kelasnya.

"Ia paling suka bahasa inggris. Nilainya bagus dan 10 besar di kelasnya. Dengan temannya, dia sangat happy, tak membeda-bedakan. Ia juga murah senyum," tutur Lailatul.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved