Kronologi Pembobolan Rekening Milik Ilham Bintang Lewat Sim Card yang Dicuri Orang Tak Dikenal

Seperti yang dialami wartawan senior Ihlam Bintang. Kartu SIM Indosat Ooredoo milik Ilham Bintang dicuri oleh orang tak dikenal.

Editor: Rina Eviana
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Kronologi Pembobolan Rekening Milik Ilham Bintang Lewat Sim Card yang Dicuri Orang Tak Dikenal 

Akhirnya, ia pergi ke ATM Commonwealth untuk penarikan tunai.

Bukannya uang tunai, justru yang keluar adalah pemberitahuan saldo tidak mencukupi yang muncul di layar ATM.

Ia pun tidak bisa melakukan penarikan sekalipun dalam jumlah terkecil. Ilham yang sudah mulai curiga, segera menghubungi agen Commonwealth di Jakarta yang selama ini mengurus rekeningnya via telepon WhatsApp.

Cerita Maia Estianty Akun Gojek Miliknya Diretas Oknum Driver, Kartu Kredit Juga Hampir Dibobol

"Sepengetahuan saya, kalau kirim uang dari Commonwealth Bank ke tempat lain itu tutup pada Sabtu-Minggu, jadi asumsi saya mereka (transaksi uangnya) baru bergerak saat jam kantor (Senin pagi)," jelasnya.

Ia meminta agar rekeningnya segera ditutup. Pemblokiran rekening ternyata tidak semudah mentransfer uang dalam jumlah besar, seperti yang kadung menimpanya.

Ia harus melalui serangkaian prosedur, mulai dari wawancara hingga mengirim beberapa dokumen untuk memastikan bahwa dia tinggal di Australia. Bahkan, ia juga diperiksa polisi setempat.

"Aneh, saya yang kehilangan uang, saya yang diperiksa," katanya. Singkat cerita, akhirnya Ilham mendapatkan pemberitahuan data transaksi melalui nomor rekeningnya.

Setidaknya, menurut Ilham ada 98 transaksi tercatat. 

Ilham juga sempat melaporkan kejadian pembobolan rekening ini ke kepolisian Melbourne saat itu. Masih di hari yang sama, ia kemudian meminta staf-nya di Jakarta untuk mencari tahu kejelasan kartu SIM-nya ke gerai Indosat.

Hasilnya pun nihil, tidak ada kejelasan yang melegakan dari pegawai gerai Indosat yang dikunjungi, yakni gerai Indosat di Roxy dan di daerah Merdeka Barat, Jakarta. Surat pemberitahuan Indosat Ooredoo kepada Ilham Bintang yang menerangkan bahwa ada pihak tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai Ilham Bintang, melakukan pergantian kartu SIM di Bintaro XChange.

Ilham kemudian menghubungi salah satu kenalannya di Indosat yang disebutnya menjabat sebagai salah satu komisaris, dan menjelaskan bagaimana kronologinya. Ia pun dihubungkan dengan salah satu customer care Indosat.

Staf customer service tersebut kemudian mengirimkan surat keterangan yang menjelaskan bahwa telah terjadi pergantian kartu SIM pada 3 Januari 2020 di gerai Indosat di Bintaro Xchange pukul 21.02 WIB.

Ilustrasi: Rekening
Ilustrasi: Rekening (politikerja.blogspot.com)

Padahal di waktu yang sama, ia masih berada di Australia. Saat itu, pihak Indosat mengatakan, kasus tersebut sedang dalam pengusutan. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis (9/1/2020), Ilham meminta rekaman CCTV gerai Indosat di Bintaro Xchange.

Pihak Indosat pun menyanggupi dan memberikan rekaman tersebut kepada Ilham di rumah kuasa hukumnya, Elsa Syarif pada 16 Januari 2020. Dalam rekaman CCTV itu, Ilham melihat sejumlah kejanggalan prosedur.

"Saya perhatikan, loh cuma waktu 7 menit sejak dari masuk, praktis dia mengurus itu (pergantian kartu) cuma 3 menit," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved