Redesain Tol Yogya-Solo di Kawasan Monjali Tunggu Kepastian, Simpang 4 Monjali Mungkin Bakal Hilang

Redesain pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo hingga saat ini belum menemui kejelasan, Sri Sultan tunggu surat dari Kementrian PUPR

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
earth.google.com
Kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali ) 

Sekaligus, menghilangkan persimpangan di kawasan Jalan Monjali tersebut, layaknya usulan awal.

Ilustrasi tol
Ilustrasi tol (kemenPUPR via kompas.com)

"Prinsipnya pusat mengikuti, nanti di situ dibutuhkan bagaimana orang (arus lalu lintas) dari utara bisa ke selatan dan dari selatan ke utara, karena tidak mungkin tol ada perempatan," ujarnya.

"Jadi, di sisi barat ada putaran di bawah tol, sebelum turun di sisi timur juga ada putaran. Nanti, arus dari selatan yang ke utara belok ke barat lalu berputar. Kalau yang dari utara, ke selatan belok ke timur kemudian putar balik," imbuh Aji. 

Pembangunan Mulai 2021

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY menyebutkan proses pembangunan jalan tol dimungkinkan akan dimulai pada tahun 2021.

Perencanaan untuk pembangunan tersebut pun harus sudah selesai semua pada tahun 2020 ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo terkait dengan rencana pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Bawen.

Catatan Tribunjogja.com.untuk beberapa trase yang berbenturan pun harus sudah diselesaikan sebelum nantinya akan dikerjakan.

“Untuk jalan tol seperti beberapa trase yang berbenturan masih terus dibahas. Untuk sumbu imajiner pun harus diperhatikan betul,” ujarnya.

Dokumen perencanaan pembangunan tol Yogya-Solo dan Bawen-Yogya dikembalikan karena data persil dan bidang belum bisa dibaca.
Dokumen perencanaan pembangunan tol Yogya-Solo dan Bawen-Yogya dikembalikan karena data persil dan bidang belum bisa dibaca. (Tribunjogja.com |)

Diapun menyebut semua pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas.

Sementara, untuk pembangunan underpass Kentungan pun sampai saat ini tidak menjadi persoalan, meski tengah dalam proses pengerjaan.

Akses jalan yang ditargetkan pada tahun 2020 dan 2021 diantaranya adalah JJLS.

Dimana, tiga jembatan nantinya akan selesai dan menghubungkan Yogya di jalur selatan.

“Untuk tahun 2020 ini nanti jembatan Kretek-Srandakan harus selesai,” jelasnya.

Revisi Desain Tol Yogya-Solo Ditargetkan Selesai Minggu Pertama Januari

Proyek Tol Yogyakarta-Solo Dipastikan Sedikit Berdampak pada Lahan Sawah di Sleman

Dengan demikian, kata Budi, aksesibilitas di Yogya akan semakin mudah.

Tentu saja, dampaknya adalah agar mampu menyejahterakan masyarakatnya. Terget untuk ekspor 500 ton perhari dengan kemudahan ini pun harus benar-benar dicapai.

“Ini tantangan pemerintah beserta pemangku kebijakan lain untuk ekspor 500 ton per hari dan harus siap. Ironis kalau dimanfaatkan oleh orang di luar DIY. OPD pun harus siap,” jelasnya. ( TRIBUNJOGJA.COM )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved