Musim Hujan, Pengelola Wisata di Bantul Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Terlebih destinasi wisata yang dikelola desanya bersama warga dan pokdarwis itu berada di aliran Sungai Oya.

Karakter sungai yang memiliki arus sangat deras ketika banjir itu menurutnya menjadi perhatian khusus.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya mengaku selama ini sudah berkoordinasi dengan warga dan pengelola wisata lain. Terutama yang ada didaerah hulu.

"Kami selalu koordinasi. Biasanya kita dikabari. Jadi sebelum banjir datang, wisatawan sudah kita amankan," terang Danang, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan, Desa Selopamiro.

Selain menjalin koordinasi, menurut Danang, pengelola wisata Selopamioro Adventure Park juga sudah melakukan upaya peningkatan kapasitas bagi pemandu dengan menggelar pelatihan bersama Universitas Gadjah Mada.

Setidaknya sudah empat kali pelatihan dilaksanakan. Hal itu sebagai langkah antisipasi dan penanganan bencana di lokasi wisata.

"Selain itu, kami juga berencana menambah fasilitas Jaket pelampung, sebanyak 50 buah. Dan tahun ini, kita sudah anggarkan pembelian motor ATV lima unit, sebagai alternatif wahana wisata, selain air," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)