Bisnis

Warga Yogyakarta Meraup Rupiah dari Kerajinan Decoupage

Decoupage merupakan seni gabungan antara memotong atau menggunting bahan yang biasanya kertas dan kemudian menempel ke sebuah media produk.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
Dian menampilkan berbagai macam produk kerajinan decoupage yang dihasilkannya saat ditemui di kediamannya, Selasa (17/9/2019). 

Setelah itu, bagian atas motif tersebut kembali diolesi dengan lem dan juga pernis.

Baru kemudian dikeringkan beberapa saat.

Mendulang Omset Ratusan Juta Rupiah dari Limbah Plastik PVC

Kegunaan pernis agar kertas yang tertempel tidak luntur ataupun rusak ketika terkena air.

Dian kini mengaplikasikan teknik tersebut pada berbagai macam produk dengan bahan yang beragam.

Ada tas, dompet, kipas, dan lain sebagainya yang dibuat dari bahan seperti bambu, pandan, dan juga rotan ataupun dari daun lontar.

Produk-produknya dijual dengan merek Decodian yang dipasarkan di berbagai media sosial dan juga lokapasar.

“Seminggu kadang saya bisa produksi sampai 10 produk. Karena memang untuk stok saja dan di tampilkan di medsos. Kalau ada yang pesan banyak baru dikerjakan,” tambahnya.

Untuk rentang harga, produknya dibanderol mulai dari kisaran Rp50 ribu hingga Rp550 ribu per biji.

Dian juga kerap menerima pesanan motif sesuai dengan keinginan konsumen, untuk yang satu ini lama pengerjaan tergantung ketersediaan motif dan tingkat kerumitannya.

Kisah Penjual Mainan Tradisional asal Wonosari, Rela Tidur di Masjid demi Rupiah

Omzetnya bisa mencapai hingga di atas Rp2 juta perbulan.

Dian menyebut, menjalani usaha kerajinan decopauge kian lama kian tertantang untuk terus menerus menghadirkan inovasi kepada para konsumen.

Pasalnya, semakin banyak pelaku usaha serupa yang mulai bermunculan dan berani memberi harga jauh dibawah standar pasar.

Untuk itu, perlu memberikan sesuatu yang berbeda kepada para konsumen agar produk tetap dilirik.

“Dalam waktu dekat saya ingin mencoba inovasi produk dengan mengusung teknik sospeso. Jadi nanti motifnya itu timbul dan transparan sehingga hasilnya lebih bagus,” kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved