Wisatawan di Pantai Parangtritis Bantul Diimbau Tetap Waspadai Bahaya Palung Laut

Komandan SAR Linmas Pantai Parangtritis, Ali Jaka Susanta, meminta wisatawan untuk tetap waspada.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dokumentasi SAR linmas Parangtritis
Gelombang tinggi. Petugas SAR Linmas Pantai Parangtritis memberikan himbauan kepada wisatawan supaya tidak bermain air ke tengah. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masa libur Natal dan tahun baru telah tiba.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Parangtritis Bantul pun tampak mulai mengalami lonjakan.

Komandan SAR Linmas Pantai Parangtritis, Ali Jaka Susanta, meminta wisatawan untuk tetap waspada.

Pasalnya, di pantai selatan Bantul terdapat ada ancaman palung berbahaya.

"Hari kemarin kami menemukan ada dua titik palung, sehingga kita memang ekstra waspada," katanya, saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (25/12/2019).

Perayaan Natal di Yogyakarta Berjalan Kondusif

Tari Tradisional dan Gamelan Warnai Perayaan Natal di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran

Ia memberikan imbauan pada wisatawan untuk berhati-hati dan tidak mandi atau bermain air terlalu ke tengah, apalagi di area palung.

Wisatawan, menurut dia, sebaiknya juga mengindahkan imbauan dan keberadaan anggota Sarlinmas yang telah disebar ke sejumlah titik.

"Pengamanan dari kami full, ada 62 personel. Masuk semua sampai tahun baru," ungkapnya.

Suasana pantai Parangtritis, Rabu (5/6/2019).
Suasana pantai Parangtritis, Rabu (5/6/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Arie H)

Dikatakan Ali, dari pantauannya sejak kemarin, dua palung yang sudah terbentuk itu ada di sekitar wilayah Pantai Parangtritis.

Tepatnya di depan Posko SAR dan di sebelah barat posko pantai Watu Bolong.

Palung tersebut menurut dia berpotensi ada disana sampai nanti tahun baru.

Antisipasi Kemacetan, Polres Bantul Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Parangtritis dan Bukit Bintang

Jelang Libur Nataru 2020, Pemkab Bantul Antisipasi Kepadatan Pantai Parangtritis

"Palungnya sudah terjadi selama dua minggu ini dan belum pindah. Dimungkinkan kalau cuacanya belum berubah, mungkin sampai tahun baru masih ada palung," ucap Ali.

Untuk meminimalisir terjadinya laka laut, Sarlinmas wilayah III Parangtritis, dikatakan Ali, sudah melakukan langkah antisipatif, yaitu dengan memasang papan peringatan bahaya Palung di bibir pantai dan menyiagakan banyak petugas.

Sekadar informasi, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis untuk masa liburan tahun ini terbilang cukup membeludak.

Dari pantauan Komandan Sarlinmas, terhitung sejak kemarin sudah ada sekitar 10.000 orang memadati pantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved