Kriminalitas

Ditinggal Jemput Anak, Mobil dan Perhiasan Milik Warga Kota Yogya Digasak Pencuri

Selain gembok yang rusak, korban juga mendapati pintu rumah rusak, dan tiga kamar berantakan, termasuk juga lemari.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi pencurian 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peristiwa tak menyenangkan menimpa Umi Salamah.

Warga Patangpuluhan, Wirobrajan tersebut kehilangan mobil saat pergi menjemput anak sekolah.

Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sri Widiyanti mengatakan pencurian terjadi Jumat (29/11/2019) lalu sekitar pukul 10.45 WIB.

Menurut keterangan korban, mobil Avanza terpakir di halaman rumah dan gerbang dalam keadaan terkunci.

Karyawan Toko Pakai Uang Hasil Curian untuk Bersenang-senang dengan Kekasihnya

"Korban pergi menjemput anak dengan mobil yang lain. Sebelum pergi mobil masih ada, gerbang juga dikunci. Sekitar pukul 11.30 korban pulang ke rumah, gerbang terbuka dan mobil tidak ada," katanya, Minggu (1/12/2019).

Selain gembok yang rusak, korban juga mendapati pintu rumah rusak, dan tiga kamar berantakan, termasuk juga lemari.

Setelah diperiksa, beberapa perhiasan seperti kalung dan gelang hilang.

Korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Wirobrajan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

UNBOXING KULINER: Snack Hits Super Ekonomis di Jogja

"Kami juga memeriksa CCTV, ternyata terrekam. Mobil keluar dari rumah sekitar pukul 11.13," lanjutnya.

Saat ini pihaknya beserta Reskrim Polresta Yogyakarta masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

Kompol Endang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati.

Pastikan rumah dalam keadaan terkunci saat hendak ditinggal.

Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan ronda guna meningkatkan keamanan.

"Kami juga sampaikan kepada masyarakat, bagi yang punya CCTV bisa dihadapkan ke jalan. Sehingga jika ada kejahatan, CCTV warga bisa merekam dan membantu proses penyidikan," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved