BREAKING NEWS : PT AMI PHK Sopir Bus Trans Jogja yang Terlibat Kecelakaan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Anindya Mitra Internasional (AMI), operator bus Trans Jogja saat ini telah melakukan investigasi internal terkait kecelakaan yang melibatkan bus tersebut.

Direksi PT AMI pun langsung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sopir bus AH (32) yang mengemudikan bus Trans Jogja bernomor polisi AB 7837 AK dan terlibat kecelakaan di simpang empat UPN Veteran, Rabu (27/11/2019) lalu.

Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari menjelaskan, pihaknya menghormati proses hukum dengan penetapan seorang sopir bus Trans Jogja menjadi tersangka kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan, satu orang tewas.

• Terkait Kecelakaan Trans Jogja vs Sepeda Motor, Ini Klarifikasi Dirut PT AMI

Dia juga menyebut investigasi internal dilakukan dan yang bersangkutan mengakui kesalahannya.

"(Untuk sopir bus) kami PHK. Kami juga menghormati proses hukum. Kami juga baru saja dapat informasi jika sopir yang bersangkutan mengakui kesalahan saat investigasi khusus," ujar Dyah kepada Tribunjogja.com, Kamis (28/11/2019).

Dyah pun meminta para sopir bus agar lebih waspada dan menaati ketentuan sesuai standar operasional perusahaan.

Pihaknya pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban.

"(Mengenai kecelakaan ini) saya sebagai pribadi dan mewakili institusi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mas Aji Pradana, " urai Dyah.

• Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Bus Transjogja Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Sopir Tak Berhenti

Dyah juga berharap ke depannya tak ada lagi kecelakaan terutama di Trans Jogja sebagai pelayan transportasi publik.

Pihaknya selain melakukan evaluasi dan monitoring juga memberikan pembinaan pada awak bus agar memberikan pelayanan yang terbaik.

Dirinya juga berharap sistem pengendalian keselamatan berkendara sekaligus pelayanan transportasi publik di Yogya makin dibenahi.

Saat disinggung mengenai jalur khusus bagi bus Trans Jogja, Dyah pun menyebut jika hal ini perlu dibicarakan dengan semua pihak.

"Ini harus dibicarakan dengan duduk bersama dengan semua pihak dan antar kepentingan, " ujarnya.

• UNBOXING KULINER: Snack Hits Super Ekonomis di Jogja

Evaluasi