Nyeri Dada Tak Selalu Serangan Jantung, Ini 7 Penyakit yang Juga Picu Sakit di Bagian Dada

Satu hal yang pasti, jika Anda mengalami nyeri dada, dan Anda tidak tahu apa yang menyebabkannya, hubungi dokter segera.

Editor: Mona Kriesdinar
Daily Mail
ilustrasi 

Jika Anda sedang berjuang melawan infeksi virus selama beberapa hari terakhir ini, lalu tiba-tiba bangun dengan rasa tajam dan nyeri menusuk di dada, mungkin itu perikarditis, peradangan di lapisan jaringan yang mengelilingi hati kita, kata Dr. Arain.

Infeksi pernapasan sering menjadi penyebabnya.

Selain itu, gangguan autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis juga bisa jadi penyebab lainnya.

Meskipun perikarditis biasanya jinak, kata Dr. Arain, tapi benar-benar dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda.

Untuk mengakkan diagnosis, dokter mungkin mengadakan pemeriksaan CT scan, EKG, atau x-ray. Perikarditis Anda akan dibersihkan dan Anda diminta istirshat dlam beberapa hari atau minggu sambik.minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk membantu meredakan peradangan.

Pankreatitis

Hanya karena nyeri dada, tidak selalu berarti serangan jantung, bukan terkait tidak berarti itu tidak berbahaya. Salah satu contoh, pankreatitis atau peradangan mendadak akut di pankreas, yang terletak tepat di belakang perut. "

Sakit perut yang intens dapat menjalar hingga ke dada," kata Dr Arain. "Rasa sakit pankreatitis biasanya mendalambdan intens."

Jika Anda berpikir Anda menderita pankreatitis, Anda harus mendapatkan perawatan medis segera dan mungkin harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk mendapatkan antibiotik, cairan IV dan obat lainnya. Mungkin dokter juga akan melakukan tes darah dan tes lain seperti CT scan atau USG perut.

Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner atau coronary aertery desease (CAD) adalah jenis penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke jantung. Tersumbatnya aliran darah bisa menyebabkan nyeri dada.

CAD dapat menyebabkan serangan jantung mendadak, juga berkontribusi terhadap gagal jantung dan aritmia.

Kembali ke aturan nomor satu, jika Anda mengalami nyeri dada, penting untuk memeriksakan diri segera. Anda tidak selalu tahu, nyeri dada yang Anda alami apakah karena serangan jantung atau bukan.

Karenannya, Anda tidak tahu apakah itu akan berakibat fatal atau tidak. Jangan menunda dan jangan berjudi, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan yang terlambat. (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved