Nyeri Dada Tak Selalu Serangan Jantung, Ini 7 Penyakit yang Juga Picu Sakit di Bagian Dada

Satu hal yang pasti, jika Anda mengalami nyeri dada, dan Anda tidak tahu apa yang menyebabkannya, hubungi dokter segera.

Editor: Mona Kriesdinar
Daily Mail
ilustrasi 

Sering sekali jika ada kejadian dada terasa sakit, kita menghubungkannya dengan gejala serangan jantung. Padahal, bisa jadi itu kondisi lain.

Bisa saja Anda telah memaksa otot dada bergerak berlebihan sehingga akibatnya menjadi nyeri.. Atau, bisa juga karena hal lain yang jauh lebih serius.

Khasiat Asam Jawa : Lindungi Kesehatan Jantung Hingga Mengurangi Resiko Diabetes

Satu hal yang pasti, jika Anda mengalami nyeri dada, dan Anda tidak tahu apa yang menyebabkannya, hubungi dokter segera.

"Saya pernah tahu ada satu orang yang meninggal dan orang lain menyangka itu gejala serangan jantung," kata Sharonne Hayes, seorang ahli jantung di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.

Christine Jellis, MD, PhD, seorang ahli jantung di Cleveland Clinic menambahkan, "Sebagai dokter, saya lebih suka membiarkan orang tahu kemungkinan penyakit yang diderita mereka, daripada datang kepada kami terlambat dan sudah memiliki kerusakan permanen," kata Dr Jellis.

Cecep Reza Meninggal Serangan Jantung : Ini Tanda-tanda Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

Berikut adalah tujuh kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dada dan apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya.

Refluks asam lambung

ilustrasi
ilustrasi ()

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana gejala refluks asam lambung bisa disangka serangan jantung.

Gastroesophageal reflux atau refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, tabung yang menghubungkan antara tenggorokan dan perut Anda.

Asam lambung bersifat sangat asam, dengan pH sekitar dua, sehingga menimbulkan sensasi terbakar di belakang tulang dada Anda.

Sesekali asam lambung naik, itu tidak perlu Anda khawatirkan.

Tetapi jika Anda mengalaminya dua kali dalam seminggu atau lebih, mungkin Anda memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Jika tidak diobati GERD dapat menyebabkan asma, dada sesak dan kondisi yang disebut Barrett esophagus, yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan jenis kanker langka.

Ketegangan otot

Relaksasi otot leher.
Relaksasi otot leher. (https://brightside.me)

Olahraga atau gerak otot dada berlebihan bisa menyebabkan ketegangan. Ketegangan otot dada (yang pasti terasa sakit) kadang disalahartikan sebagai serangan jantung, kata Dr Jellis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved