Pendidikan
UGM Jadi Kampus Terbaik Berbasis Pengabdian Masyarakat 2 Tahun Berturut-turut
UGM berhasil menjadi kampus terbaik dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat yang dirilis Kemenristekdikti 2019.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kali ini, UGM berhasil menjadi kampus terbaik dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat yang dirilis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2019.
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof Irfan Dwidya Prijambada menerangkan setidaknya terdapat 127 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang masuk ke dalam kluster unggul dan sangat bagus.
Menurutnya, UGM berhasil menduduki peringkat pertama, mengalahkan Universitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran yang berada di urutan kedua dan ketiga.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
Di posisi keempat dan kelima sendiri diraih Universitas Sebelas Maret dan Institut Pertanian Bogor.
“UGM tahun ini kembali berhasil menduduki peringkat pertama dalam pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat oleh Kemenristekdikti," terangnya
Irfan menerangkan, pencapaian kali ini menjadikan UGM selama dua tahun berturut berada di posisi pertama.
Dia menjelaskan jika pemeringkatan ini berdasarkan hasil penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi selama periode 2016-2018.
"Beberapa diantaranya adalah jumlah kegiatan pengabdian yang didanai direktorat pengabdian kepada masyarakat maupun non direktorat pengabdian masyarakat melalui kerja sama dengan pemda, kementrian, maupun swasta," ungkapnya.
Selain itu penilaian juga dilakukan terhadap luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik berupa publikasi di jurnal, media massa, dalam bentuk video, teknologi tepat guna, paten dan lainnya.
• Mahasiswa UGM Ciptakan Sistem Pemantauan Ketinggian Air Real Time
Dia menjelaskan jika hasil pemeringkatan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi UGM.
Peringkat ini menunjukkan capaian dari usaha UGM dalam pengembangan IPTEK yang bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat.
“UGM dari dulu kekhasannya ada di pengabdian. Lewat pengabdian masyarakat, UGM hadir di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Irfan menerangkan jika salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan UGM adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Lewat kegiatan KKN yang sudah dimulai sejak 1971 ini, para mahasiswa UGM melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dengan implementasi IPTEK lewat berbagai program.
• Mahasiswa UGM Juarai Fushion Innovative Contest 2019
Selain KKN, kegiatan pengabdian UGM lainnya adalah pemberdayaan masyarakat desa lewat program desa binaan, penerapan teknologi tepat guna dalam program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas kewirausahaan dalam masyarakat dan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Berikutnya, pemecahan masalah dan pemberian bantuan bagi masyarakat korban bencana melalui program Disaster Responese Unit (DERU).
Irfan menyebutkan, ke depan pihaknya akan terus memaksimalkan kegiatan pengabdian.
Selain itu juga meningkatkan publikasi hasil kegiatan pengabdian dengan begitu bisa menginspirasi masyarakat secara luas.
“Kita terus berusaha mengejar memberi kemanfaatan bagi masyarakat, menginspirasi banyak orang serta bisa menjadi percontohan dunia,” ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
