DPPKP Optimis, Sampai Akhir Tahun, Target 197 Ton Produksi Gabah Kering di Bantul Tercapai

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul, Bambang Pin Erwanta mengaku optimis target produksi gabah kering sebanyak 197 ton, pada tahun ini, dapat tercapai.

Hingga Oktober, diakuinya, sudah terealisasi sebesar 160 ton.

"Tahun ini optimis sesuai target, karena masih ada November - Desember. Saya kira nanti terpenuhi," kata dia, dihubungi, Jumat (01/11/2019)

Bambang menyebutkan, luasan lahan baku Kabupaten Bantul ada 14.000 hektar.

Sementara realisasi 160 ton gabah kering didapatkan dari luas tambah panen (LTP) 31 ribu hektar.

Karena dalam satu Lahan, menurutnya bisa dipanen sampai dua kali.

• Bulog Divre DIY Jamin Pasokan Beras dan Gabah Selama Musim Kemarau Panjang

Adapun mengawali datangnya musim hujan, saat ini, sebagian petani di Bantul dikatakan Bambang sudah mulai mempersiapkan lahan.

Bahkan, sejumlah daerah mulai membuat semaian.

Sehingga, saat hujan datang segera bisa dilakukan penanaman.

Sampai bulan Oktober, kata dia, luas tambah tanam (LTT) sudah mencapai 80 persen. Tersebar diseluruh kecamatan se-Kabupaten Bantul.

"Persiapan tanam sudah oke. Sebagian didaerah kering memang agak kurang, namun pas hujan, luas tanam segera bertambah," ujar dia.

Lanjutnya, menyambut datangnya musim hujan ini, Bambang mengaku bersama petani telah melakukan pengecekan sejumlah saluran irigasi.

Sehingga dipastikan, tidak akan ada masalah di Bantul seperti irigasi mampet ataupun sebagainya.

• Terserang Hama Wereng Coklat, Surjati Hanya Panen Gabah 27 Kg

Selain optimis dapat memenuhi capaian target padi, saat ini, Bantul juga telah memenuhi capaian produksi komoditas jagung.

Disebutkan, target produksi jagung sebesar 21 ton/tahun sudah tercapai.