Kulon Progo
Pertamina Siapkan Depo Satelit di Bandara YIA Kulon Progo
Pertamina menyatakan kesiapannya untuk mendukung operasional Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Dari total 68 DPPU yang dikelola Pertamina secara nasional, baru lima unit saja yang sudah menggunakan sistem hidran.
Yakni di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Cengkareng/Jakarta), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Kualanamu (Makassar), dan Batam. YIA akan menjadi bandara keenam yang menggunakan model hidran untuk pengisian avtur pesawat.
• Bappeda DIY Dorong Masyarakat Punya Greget untuk Berdaya Sambut YIA
"Secara teknis hidran lebih aman dan efisien. Kalau menggunakan mobil refueller kan tidak boleh masuk apron kalau ada pesawat lain mendarat. Jadi, perlu banyak waktu dan kadang-kadang terganggu. Kalau hidran, kita bisa langsung isi karena tersambung di bawah pesawat pada apron," kata Ferdy.
Airport Operation and Service Senior Manager, PT Angkasa Pura I, I Nyoman Noer Rohim menyambut baik adanya DPPU Pertamina untuk membantu operasional penerbangan di Bandara YIA.
Dengan begitu, terkait rencana penambahan jadwal penerbangan dalam waktu dekat, suplai avtur tetap terjaga dan tidak akan terjadi keterlambatan pengisian bahan bakar yang bisa berakibat molornya jadwal penerbangan.
Adapun saat ini di Bandara YIA sudah ada 12 penerbangan per hari dengan total 24 pergerakan pesawat (tinggal landas dan mendarat).
"Kita harapkan sinergi antara Pertamina dan AP I serta maskapai ini bisa kuat. Mereka siap suplai sehingga tidak terjadi keterlambatan bahan bakar. Tapi sejauh ini belum ada kejadian delay karena bahan bakar terlambat," kata Nyoman. (TRIBUNJOGJA.COM)