4 Fakta Angin Kencang di Wilayah Lereng Merapi, Ratusan Warga Mengungsi hingga Penjelasan BMKG

Kawasan yang diterjang angin kencang berada di kawasan lereng Merapi terutama di kecamatan Pakis, Sawangan, Ngablak dan Kajoran Kabupaten Magelang

Editor: Rina Eviana
Dokumentasi SAR Linmas Kaliurang
SAR linmas Kaliurang mengevakuasi pohon yang tumbang karena angin kencang 

Angin lembah biasanya terjadi siang hari saat bagian dengan dataran yang lebih luas dan lebih rendah telah mendapat pemanasan matahari yang cukup.

Di areal pegunungan, dimana secara umum puncak gunung suhu udara permukaan biasanya lebih dingin di bandingkan daerah di lereng maka sirkulasi udara lokal cenderung bergerak turun (angin gunung).

Tetapi pada saat kondisi di tempat lebih panas di bagian atas, maka sirkulasi lokal itu dapat berbalik sehingga menyebabkan angin lembah (dari atas ke bawah) menjadi lebih kuat dari biasanya.

"Pada topografi tertentu, oleh pengaruh bentuk lereng dan permukaan pegunungan, angin lembah itu dapat membentuk pusaran pusaran angin pada area dan skala yang lebih kecil seperti yang terjadi di Kecamatan Selo Boyolali pada Senin 21 Oktober 2019 pagi," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved