Yogyakarta
Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, BPBD DIY Siapkan Logistik, Masker, hingga Barak Pengungsian
Setidaknya ada 11 barak pengungsian yang bisa digunakan untuk warga mengungsi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY siapkan logistik, masker, hingga barak pengungsian untuk antisipasi erupsi Gunung Merapi.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan pihaknya selalu siap jika terjadi erupsi.
• BPPTKG: Merapi Tak Berpotensi Alami Erupsi Besar
Pihaknya telah menyiapkan tikar, selimut, dan logistik.
Pihaknya juga menyiapkan sekitar 50 ribu masker untuk antisipasi hujan abu.
• Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen
"Kami sudah siap, mulai tiker, selimut, logistik, masker sudah ada. Sebenarnya BPBD Sleman, Puskemas di lereng Merapi juga selalu sedia masker. Tetapi kami juga menyiapkan, kalau 50ribu ya ada," katanya saat dihubungi awak media, Selasa (15/10/2019).
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan seluruh barak pengungsian.
Setidaknya ada 11 barak pengungsian yang bisa digunakan untuk warga mengungsi.
Pihaknya juga merencanakan perbaikan barak, yang akan dilakukan tahun depan, menyesuaikan dengan anggaran 2020.
• Satu CCTV Rusak di Bibir Kawah Gunung Merapi
"Barak juga sudah siap. Kami akan memperbaiki dua barak, akan kami lengkapi dengan dapur juga, untuk pergudangan. Salah satunya barak di Donokerto,Turi yang kemarin rusak karena angin kencang. Kami sudah anggarkan tahun 2020," bebernya.
Ia memastikan bahwa warga lereng Merapi sudah siap jika sewaktu-waktu menghadapi erupsi.
Hal itu karena seluruh desa di lereng Merapi merupakan desa tangguh benca (destana).
Dengan demikian masyarakat sudah paham jalur evakuasi dan cara menyelamatkan diri.
Terkait kondisi Merapi, Biwara meminta masyrakat untuk selalu mengacu pada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). (TRIBUNJOGJA.COM)
Ulang Tahun ke-5, Ren Florist Konsisten Kolaborasi dengan UMKM Lewat Pop Up Market Folkatory |
![]() |
---|
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Masuk Tamansari Yogyakarta |
![]() |
---|
Diduga Selang Gas Bocor, Dapur Rumah di Yogyakarta Terbakar |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Cuaca DI Yogyakarta yang Terasa Lebih Panas Belakangan Ini |
![]() |
---|
Penyempunaan Desain Tol Yogyakarta-Bawen Ruas Banyurejo Ditarget Oktober 2021 |
![]() |
---|