Aktivitas Merapi

Satu CCTV Rusak di Bibir Kawah Gunung Merapi

CCTV tersebut berada di bibir kawah dan kerusakan terjadi sesaat setelah adanya letusan kemarin.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/Rendika Ferri Kurniawan
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, memberikan informasi terkait kondisi Gunung Merapi terkini kepada wartawan, Selasa (15/10) usai kegiatan Gladi Posko dan Gladi Lapangan Penanganan Darurat Bencana Kabupaten Magelang Tahun 2019 di Balai Desa Sengi, Kecamatan Dukun. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Satu kamera pemantau atau CCTV di bibir kawah Gunung Merapi mengalami kerusakan.

Kerusakan ini bersamaan saat awan panas letusan Senin (14/10/2019) kemarin.

BPPTKG akan melakukan pemeriksaan dan perbaikan setelahnya.

Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan, CCTV tersebut berada di bibir kawah dan kerusakan terjadi sesaat setelah adanya letusan kemarin.

"Ada satu CCTV yang rusak. Posisinya ada di bibir kawah dan berada di puncak. Kami akan melihat dulu dan nanti akan melakukan perbaikan," ujar Hanik, Selasa (15/10/2019) usai kegiatan Gladi Posko dan Gladi Lapangan Penanganan Darurat Bencana Kabupaten Magelang Tahun 2019 di Balai Desa Sengi, Kecamatan Dukun.

Hanik mengatakan, nanti akan memeriksa kamera pemantau yang rusak tersebut.

Jenis kerusakan sendiri belum diketahui karena belum dilihat secara langsung.

BPPTKG : Paska Letusan, Aktivitas Gunung Merapi Rendah

Kendati demikian, ia menduga kerusakan mungkin akibat letusan tersebut.

“Kerusakan kamera pemantau ini bersamaan dengan kejadian letusan kemarin, kemungkinan kena. Namun pastinya kita tidak mengetahui secara pasti, karena kita belum naik dan memeriksa secara langsung,” ujarnya.

Lanjut Hanik, kerusakan kamera pemantau ini tidak mempengaruhi pengamatan aktivitas Gunung Merapi.

Ada puluhan sampai ratusan kamera yang telah terpasang dan dapat melakukan pemantauan.

"Kerusakan satu CCTV tidak berpengaruh dalam pengamatan karena masih ada CCTV lainnya. Kita punya puluhan, ratusan, jadi tidak masalah," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved