Kisah Brigadir Dian, Polisi Penyandang Disabilitas di Banjarnegara Dihadiahi Umroh Oleh Institusinya

Kisah Brigadir Dian, Polisi Penyandang Disabilitas di Banjarnegara Dihadiahi Umroh Oleh Institusinya

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Brigadir Dian Wijayanto 

Kisah Brigadir Dian, Polisi Penyandang Disabilitas di Banjarnegara Dihadiahi Umroh Oleh Institusinya

TRIBUNJOGJA.COM - Keteguhan Brigadir Dian Wijayanto menjalani profesi sebagai polisi dan tetap melayani masyarakat secara profesional meski terkendala kondisi fisik patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, kondisi fisiknya yang tidak sempurna akibat kecelakaan lalu lintas pada 2009 silam tak menghambatnya untuk mengabdi kepada masyarakat.

Berkat dedikasinya itu, Brigadir Dian pun mendapatkan kejutan dari institusinya berupa umroh gratis.

Penyerahan hadiah umroh gratis tersebut berikan langsung oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa.

Kisah Wanita Muda di Jakarta Kejar Begal yang Ambil Ponsel Miliknya, Motor Sempat Ditendang Pelaku

Panggilan untuk mengikui apel di Mapolres Banjarnegara sempat membuat anggota Polsek Purwanegara itu deg-degan.

Tidak biasa ia mendapat panggilan untuk mengikuti apel di Polres.

Pikirannya sudah tak karuan. Ia mulai mengingat-ingat pelanggaran apa yang telah dia lakukan hingga harus dipanggil ke Mapolres.

Tetapi siapa sangka, bukan sanksi yang dia terima, Brigadir Dian mendapatkan kejutan tak terduga dari institusinya. Polres memberikan hadiah umroh untuknya. Senyum Dian seketika mengembang.

"Saya sempat berpikir punya salah kok dipanggil ke Polres,"katanya

Dian memang pantas mendapatkan penghargaan itu. Hadiah itu adalah jawaban atas perjuangannya selama ini untuk membanggakan almamaternya.

Inilah Alat yang Digunakan BNNP DIY untuk Melakukan Verifikasi Jenis Narkoba

Tubuh Dian tak setegap teman-temannya di institusi Kepolisian. Jalannya agak lunglai.

Untuk menjalankan tugas sebagai Babhinkamtibmas, ia pun harus dibantu kendaraan yang didesain khusus dengan roda tambahan.

Dian adalah satu-satunya polisi disabilitas di Polres Banjarnegara yang tetap profesional menjalankan tugasnya. Dulunya Dian tak seperti ini. Layaknya anggota polisi lain, ia memiliki fisik tegap.

Tetapi sebuah insiden di penghujung bulan Ramadan 2009, sedikit mengubah jalan hidupnya. Sepulang dari bertugas di Polsek Batur Banjarnegara, ia yang mengendarai sepeda motor tertabrak mobil hingga terpental.

Tubuhnya penuh luka. Tulang-tulangnya patah. Dian sempat tak sadarkan diri alias koma selama lima hari di rumah sakit. Dian sempat cuti lama dan menghabiskan banyak waktu di kursi roda.

Tetapi Dian tak ingin larut dalam kesedihan. Masa depan masih panjang. Ia bertekad untuk sembuh dan kembali bertugas di Kepolisian. Merasa kondisinya membaik, Dian memutuskan kembali bekerja.

BREAKING NEWS : Dua Pekerja Tertimbun Material Batu di Talut Samping RSUD Sleman

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved