Sosok Ketua BEM UGM Yogyakarta, Muhammad Atiatul Muqtadir, Calon Dokter Gigi yang Hafis Alquran

Mengenal Ketua BEM UGM Yogyakarta, Muhammad Atiatul Muqtadir, Calon Dokter Gigi yang Hafis Alquran

Editor: Hari Susmayanti
Instagram/fathuurr_
Muhammad Muqtadir Ketua BEM UGM Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Muhammad Muqtadir Ketua BEM UGM Curi Perhatian Usai Tampil di ILC TV One, Ini 7 Faktanya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/25/biodata-muhammad-muqtadir-ketua-bem-ugm-curi-perhatian-usai-tampil-di-ilc-tv-one-ini-7-faktanya?page=all. Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas Editor: Iksan Fauzi 

Selain Ketua BEM UI Manik Marganamahendra, Fatur adalah sosok paling disorot dalam acara tersebut lantaran berani melantangkan suaranya.

Di Universitas Gajah Mada (UGM), M Atiatul Muqtadir dikenal sebagai Presiden Mahasiswa (Presma).

Selasa malam, M Atiatul Muqtadir menjadi sorotan saat tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC), bersama tiga Ketua BEM dari UI, ITB, dan Universitas Trisakti. 

Pria yang akrab disapa Fathur itu melontarkan kritik pedas terhadap rancangan kitab undang-undang hukum pidana (RKUHP) di acara itu.  

Fathur menjadi satu di antara panitia aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa sejak 23 hingga 24 September 2019.

Diketahui aksi itu dilatar belakangi oleh 7 tuntutan mahasiswa terhadap pemerintah dan DPR RI. Di antaranya ialah soal RKUHP yang dinilai masih banyak mengandung pasal karet.

Demo Penolakan RKUHP Masif, Jusuf Kalla : Pemerintah dan DPR Harus Segera Buka Dialog dengan Publik

Hal itulah yang disuarakan Fathur saat diberi kesempatan berbicara di depan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly di Indonesia Lawyers Club (ILC).

Dilansir dari artikel Warta Kota yang berjudul "SOSOK Presiden Mahasiswa UGM, Calon Dokter Gigi yang Hapal Al Quran, Dipuji Ustaz Yusuf Mansur", berikut tujuh fakta tentang Ketua BEM UGM Muhammad Muqtadir.

1. Lantang Bersuara Cegah Pelemahan KPK

Sejak akhir Agustus lalu Fathur aktif menyuarakan soal indikasi-indikasi pelemahan KPK. Misalnya mekanisme Panitia Seleksi (Pansel) KPK yang dianggap tidak transparan dalam menyeleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK.

Di akun instagramnya Fathur pernah memimpin orasi di Titik 0 Yogyakarta mengkritisi seleksi Capim KPK.  

“Alih-alih fokus pada penilaian integritas seperti mempertimbangkan rekam jejak dan juga LHKPN, pansel malah ikut ke dalam pusaran isu radikalisme yang masih belum jelas persoalannya,” tulis  Fathur di akun Instagramnya.

2. Aktif  Kecam Kekerasan Manusia di Palestina

Pria yang mengklaim sebagai pelajar muslim itu kerap mengenakan syal bendera Palestina di beberapa kesempatan.

Ia menentang kekerasan manusia yang menimpa warga Palestina.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved